ZONA PERANG (zonaperang.com)Utsman bin ‘Affan(579 – 17 Juni 656 M/12 Dzulhijjah 35 H). adalah khalifah ketiga yang berkuasa pada tahun 644 sampai 656 dan merupakan Khulafaur Rasyidin( kekhalifahan yang berdiri setelah wafatnya sang Nabi Muhammad SAW) dengan masa kekuasaan terlama. Sama seperti dua pendahulunya, ‘Utsman termasuk salah satu sahabat utama Nabi Muhammad SAW.
Al Quran
Selama pemerintahannya Khilafah Rashidun mencapai puncaknya. Beliau dikenal telah memerintahkan kompilasi versi standar pertama dari Quran.
Milik klan Bani Umayyah aristokrat Quraisy, Utsman adalah seorang pedagang kaya di kota Taif. Setelah pertobatannya ke Islam pada tahun 611, ia menjadi sahabat terkemuka Nabi Muhammad SAW.
Pemilik Dua Cahaya
Pada tahun 615, Utsman menikahi putri Muhammad, Ruqayya, dan setelah kematiannya, dengan putri Nabi Muhammad lainnya, Umm Kulthum. Istri-istrinya yang merupakan putri Muhammad membuatnya mendapatkan gelar kehormatan Dhū al-Nurayn (‘Pemilik Dua Cahaya’).
Pendukung dengan harta
Meskipun Utsman tidak berpartisipasi dalam pertempuran Muslim awal, ia banyak menyumbangkan kekayaannya untuk mendukung umat Islam.
Ekspansi dan pendiri Angkatan Laut
Utsman melanjutkan kebijakan sentralisasi dan ekspansi pendahulunya dengan menyelesaikan penaklukan Persia(Iran), Khorāsān (sekarang Afghanistan) pada tahun 651, melakukan penaklukan ke Armenia dan juga melanjutkan ekspansi yang sukses ke wilayah Bizantium. Beliau adalah khalifah pertama yang melembagakan angkatan laut Muslim yang terintegrasi.
Pada bulan Juni 656, sekelompok pemberontak Mesir mengepung rumah Utsman, dan membunuh sang khalifah. Pembunuhannya menandai dimulainya Perang Saudara Muslim Pertama, ketika saudara ipar Utsman – Ali bin Abi Thalib(memerintah 656–661) terpilih sebagai khalifah keempat.
Utsman dipandang oleh para sejarawan sebagai salah satu khalifah yang paling sukses. Dari perspektif ekspansionis, ia dianggap sebagai ahli dalam manajemen konflik, seperti yang terlihat dari bagaimana ia menangani wilayah-wilayah penaklukan Muslim di awal yang panas dan bermasalah.
Baca juga : Daftar Nama Besar Para Pejuang Islam Sepanjang Masa
Baca juga : Abdullah bin Saba’, Yahudi, Syiah dan Kekacauan dunia