ZONA PERANG(zonaperang.com) Krav Maga adalah seni bela diri dari Israel. Dikembangkan untuk Pasukan Pertahanan Israel atau IDF, seni bela diri ini berasal dari kombinasi teknik-teknik yang digunakan dalam aikido, judo, karate, tinju, dan gulat.
“Dari berbagai olahraga bela diri yang bisa Anda tekuni saat ini, krav maga mungkin memiliki teknik yang paling brutal dan keras. Krav maga berfokus pada berbagai situasi yang mungkin terjadi di dunia nyata mulai dari menghadapi pisau hingga senjata api.”
Seni bela diri ini dikenal dengan fokusnya pada situasi dunia nyata dan efisiensinya yang ekstrem. Seniman bela diri Israel kelahiran Hungaria, Imi Lichtenfeld, yang memanfaatkan pelatihannya sebagai petinju dan pegulat untuk membela orang-orang Yahudi di Bratislava melawan kelompok fasis pada pertengahan hingga akhir tahun 1930-an, mengembangkan Krav Maga melalui pengalamannya dalam perkelahian jalanan.
Baca juga : 29 November 1947, Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pembagian tanah Palestina bagi Zionisme
Baca juga : Tank tempur Utama Mantak Merkava (1979), Kuda besi andalan zionis Israel
Dikembangkan oleh Israel Defense Forces (IDF) untuk melatih personel militer
Setelah berimigrasi ke Mandat Palestina pada akhir tahun 1940-an, ia mulai memberikan pelajaran tentang pelatihan tempur kepada kelompok-kelompok paramiliter Yahudi yang kemudian membentuk IDF/ Israel Defense Forces selama Perang pendudukan Israel di Palestina.
Sejak awal, konsep awal Krav Maga adalah untuk mengambil teknik yang paling efektif dan praktis dari gaya bertarung lainnya (awalnya tinju, gulat, dan perkelahian jalanan Eropa) dan membuatnya dapat diajarkan dengan cepat kepada tentara wajib militer.
Simultan ke titik lemah
Ini memiliki filosofi yang menekankan pada agresi dan manuver defensif dan ofensif secara simultan, dan telah digunakan oleh pasukan khusus Israel dan unit infanteri reguler. Variasi yang terkait erat telah dikembangkan dan diadopsi oleh organisasi penegak hukum dan intelijen Israel, dan ada juga beberapa organisasi yang mengajarkan variasi Krav Maga secara internasional. Selain itu, ada dua bentuk Krav Maga, dengan satu jenis yang diadaptasi untuk pasukan keamanan Israel dan jenis lainnya yang diadaptasi untuk penggunaan sipil.
Ada sejumlah prinsip utama dalam krav maga , antara lain:
- Identifikasi bahaya langsung,
- Gunakan reaksi alami tubuh,
- Mempertahankan diri dan melakukan serangan balik secara bersamaan,
- Targetkan titik lemah secara agresif saat melakukan serangan balik, dan
- Teknik harus efektif, terlepas dari ukuran dan kekuatannya.
Satu prinsip penting adalah menyerang titik lemah atau soft spot. Titik lemah pada tubuh seseorang, termasuk mata, hidung, telinga, rahang, tenggorokan, selangkangan, lutut, dan tendon achilles.
https://www.youtube.com/watch?v=N-ss_OfxsgA