Berita

Ladang Gas Gaza: Apakah Alasan Sesungguhnya dari Rencana Invasi Darat Israel?

Ini adalah salah satu aspek dari teka-teki, Koridor dan transportasi laut adalah aspek lainnya

ZONA PERANG(zonaperang.com) Ditemukan pada tahun 2000, terdapat cadangan gas yang sangat besar di lepas pantai Gaza: “Perlu dicatat bahwa 60 persen cadangan gas di sepanjang garis pantai Gaza-Israel adalah milik Palestina.

BG Group (dimiliki Royal Dutch Shell ) mengebor dua sumur pada tahun 2000: Gaza Marine-1 dan Gaza Marine-2. Cadangan diperkirakan oleh British Gas mencapai 1,4 triliun kaki kubik, bernilai sekitar 4 miliar dolar ($7,149,570,267 nilai 2023). Ini adalah angka-angka yang dipublikasikan oleh British Gas. Ukuran cadangan gas Palestina bisa jadi jauh lebih besar.

Baca juga : Insinyur Soviet Meledakkan Bom Nuklir Bermil-mil di Bawah Tanah untuk Memadamkan Kebakaran Sumur Gas

Baca juga : Penjara Terbuka Terbesar di Dunia Itu Bernama Gaza

Siapa yang Memiliki Ladang Gas?

Masalah kedaulatan atas ladang gas Gaza sangat penting. Dari sudut pandang hukum, cadangan gas tersebut adalah milik Palestina.

Kematian Yasser Arafat, terpilihnya pemerintahan Hamas dan hancurnya Otoritas Palestina telah memungkinkan Israel untuk membangun kontrol de facto atas cadangan gas lepas pantai Gaza.

British Gas (BG Group) telah berurusan dengan pemerintah Tel Aviv. Pada gilirannya, pemerintah Hamas telah dilewati dalam hal hak eksplorasi dan pengembangan ladang gas.

Gaza dan Geopolitik Energi

Pada tahun 2006, British Gas “hampir menandatangani kesepakatan untuk memompa gas ke Mesir.” (Times, 23 Mei 2007). Menurut laporan, Perdana Menteri Inggris Anthony Charles Lynton Blair melakukan intervensi atas nama Israel dengan maksud untuk menghindari kesepakatan dengan Mesir.

Pendudukan militer atas Gaza otomatis akan memindahkan kedaulatan ladang-ladang gas kepada Israel dengan melanggar hukum internasional.”

sumber : https://www.globalresearch.ca/war-and-natural-gas-the-israeli-invasion-and-gaza-s-offshore-gas-fields/11680

Baca juga : 8 Konflik Kekerasan karena Air dan Perubahan Iklim, Pelajaran untuk Masa Depan

Baca juga : 26 November 1941, Gugus tugas Jepang berangkat ke Pearl Harbor Hawaii

ZP

Recent Posts

5 Cara Prancis Membantu Amerika Meraih Kemerdekaan

Peran Krusial Prancis dalam Revolusi Amerika: Dari Diplomasi Hingga Pertempuran Aliansi Prancis-Amerika: Kunci Kemenangan Revolusi…

9 jam ago

Sandi-sandi yang Mengukir Sejarah: Ketika Kode Rahasia Menjadi Kunci Kemenangan

Kode-Kode Rahasia: Ketika Inovasi dan Peretasan Bertarung Membahas sandi-sandi yang membentuk sejarah adalah perjalanan menelusuri…

1 hari ago

Sukhoi T-4: Ambisi Pengebom Supersonik Uni Soviet yang Tak Terwujud

Sukhoi T-4, juga dikenal sebagai "Sotka" atau "Project 100," adalah pesawat pembom strategis supersonik yang…

2 hari ago

The Battle of Algiers: Ketika Sinema Menyuarakan Sejarah

Jejak Luka Kolonialisme dalam The Battle of Algiers Di antara banyak film sejarah, The Battle…

3 hari ago

Operation Trident: Serangan Malam yang Mengubah Sejarah Perang Indo-Pakistan 1971

Serangan Rudal Pertama di Asia Selatan: Kisah Operation Trident Operation Trident, yang dilaksanakan oleh Angkatan…

4 hari ago

Shalahuddin Merebut Palestina dengan Merangkul Syi’ah?

Shalahuddin dan Dinasti Syi'ah: Kolaborasi atau Konflik? Shalahuddin al-Ayyubi, atau lebih dikenal sebagai Saladin, adalah…

5 hari ago