Mengapa Pejuang Palestina & Hezbollah mengaburkan atau menyamarkan gambar lingkungan perang mereka?
ZONA PERANG(zonaperang.com) Keamanan Operasi atau OPSEC adalah suatu proses yang mengidentifikasi informasi penting untuk menentukan apakah tindakan yang dilakukan dapat diamati oleh intelijen musuh, menentukan apakah informasi yang diperoleh oleh musuh dapat ditafsirkan berguna bagi mereka, dan kemudian melaksanakan tindakan terpilih yang menghilangkan atau mengurangi eksploitasi tindakan kita terhadap lawan.
Jika kita melihat video pejuang Palestina saat pembukaan konflik, banyak jejak atau footage yang menunjukkan dengan jelas lokasi operasi mereka/penyerangan pasukan IDF oleh pembebas Palestina. Informasi ini kemudian di-geolokasi oleh intelijen Israel dan diserang balik dengan cepat. Hanya butuh pengamatan dan pemahaman singkat dari karakteristik serangan untuk mengetahui markas operasi mereka telah ada di sekitar area tersebut yang kemudian bisa di-pinpoint untuk serangan balasan .
Counter offensive ini bisa lewat serangan udara F-16, drone, artileri 155mm, atau sapuan pasukan darat. Hal ini menunjukkan bahwa menerangkan wilayah operasi jelas merupakan pelanggaran OPSEC (operational security). OPSEC sendiri adalah bentuk penanganan risiko terhadap informasi yang bisa jatuh/digunakan oleh musuh. Jika dilanggar, maka informasi tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh musuh seperti penjajah zionis Israel.
Banyak yang meremehkan kemampuan intelijen Israel karena Oktober 7, tapi kemampuan ISR (intelligence, surveillance, reconnaissance) mereka sangat baik. Mereka memiliki Satelit (Ofek, Eros), gudang drone (Harop, Heron, dll), dan penggunaan pasukan pengintai infanteri juga masif; utamanya Gadsar Nahal atau Reconnaissance Battalion 934 yang distasiunkan di Be’er Sheva.
Jarak dari Be’er Sheva ke Central Gaza itu hanya 38-40 an kilometer (sebanding jarak Jakarta-Bogor). Belum lagi menghitung unit baru IDF yang dinamakan Multidimensional Unit / Unit 888 “Rephaim” yang basisnya juga sama di Be’er Sheva (semua unit yang dikaitkan dengan Komando Selatan lokasinya di Be’er Sheva atau sekitarnya seperti Tze’elim). Unit ini beroperasi di semua arena pertempuran untuk mendeteksi, menyerang, dan menghancurkan lawan di semua teater operasi dan di semua domain, menggabungkan kemampuan infanteri, teknik, peperangan anti-tank, bantuan udara dan intelijen semuanya menjadi satu Operasi Khusus.
Baca juga : Mengapa Penjajah Israel mengaburkan wajah tentaranya?
Baca juga : Hybrid Warfare: Era Baru Persaingan dan Konflik
Dengan demikian para pejuang Palestina mungkin mengaburkan atau menyamarkan gambar lingkungan perang mereka karena beberapa alasan strategis dan keamanan:
Baca juga : Apa pandangan kerajaan Arab Saudi terhadap perlawanan Palestina di Gaza?
Baca juga : Ekspedisi Tabuk : Pengerahan pasukan Muslim dalam lingkungan paling menantang
Tanah Seribu Pagoda: Salah satu Perang Saudara Terpanjang di Dunia dan Masa Depan yang Tak…
Peran Krusial Prancis dalam Revolusi Amerika: Dari Diplomasi Hingga Pertempuran Aliansi Prancis-Amerika: Kunci Kemenangan Revolusi…
Kode-Kode Rahasia: Ketika Inovasi dan Peretasan Bertarung Membahas sandi-sandi yang membentuk sejarah adalah perjalanan menelusuri…
Sukhoi T-4, juga dikenal sebagai "Sotka" atau "Project 100," adalah pesawat pembom strategis supersonik yang…
Jejak Luka Kolonialisme dalam The Battle of Algiers Di antara banyak film sejarah, The Battle…
Serangan Rudal Pertama di Asia Selatan: Kisah Operation Trident Operation Trident, yang dilaksanakan oleh Angkatan…