ZONA PERANG(zonaperang.com) Hadits adalah mutiara yang sangat penting bagi seorang muslim sebagaimana Al Qur’an. Fungsi hadits adalah sebagai penjelas, penguat dan bahkan menjadi sumber syariat yang tidak tertera secara detail dalam Al Qur’an. Siapa sajakah sahabat Beliau yang juga merupakan panglima perang atau prajurit yang paling banyak meriwayatkan hadits?
1. Abu Hurairah 5374 hadits
Sahabat asal Yaman ini hanya 4 tahun bersama Rasulullah, namun seluruh hidupnya ia wakafkan untuk mengabadikan semua perkataan Rasulullah dalam hafalannya yang sangat kuat. Tempat tinggalnya di Masjid Nabawi memungkinkan Abu Hurairah meriwayatkan sampai 5374 hadits. Beliau wafat di Madinah pada era Kekhalifahan Muawiyah bin Abi Sufyan. Beliau ikut berjuang dalam Perang Mu’tah.
2. Abdullah bin Umar 2630 hadits
Putra Umar bin Khattab ini memang istimewa dengan tekadnya untuk meniru segala hal tentang Rasulullah bahkan hingga cara berjalan dan tempat-tempat yang dikunjungi Rasulullah sehari-hari. Selain tangkas di bidang hadits, tafsir dan fiqh, Abdullah bin Umar juga handal di medan tempur bahkan mencapai penaklukan Afrika. Usianya yang muda dan intensitas pertemuan dengan Rasulullah membuat riwayat haditsnya banyak.
3. Anas bin Malik 2286 hadits
10 tahun lamanya Anas bin Malik menjadi asisten pribadi Rasulullah, dan itu jadi rahasia keberkahan hidup Anas. Sebab beliau diberi umur panjang dan anak yang banyak berjumlah 100 lebih. Dikenal pula sebagai pemanah ulung di peperangan melawan nabi palsu. Rasulullah menganggapnya seperti anak sendiri selama hidupnya. Sepeninggal Rasulullah, Anas bermukim di Kota Bushra hingga wafatnya.
Baca juga : Ekspedisi Tabuk : Pengerahan pasukan Muslim dalam lingkungan paling menantang
Baca juga : Jarang Diketahui, 7 Pertempuran yang Menentukan Sejarah Dunia
4. Abdullah bin Abbas 1660 hadits
“Tinta Umat”, begitulah para sahabat menggelari Abdullah bin Abbas. Sahabat ini termasuk junior di antara generasi sahabat lainnya, namun semuanya bersaksi bahwa Ibnu Abbas ini merupakan sumber ilmu yang sangat diperhitungkan. Umar bin Khattab sering menghadirkan Ibnu Abbas dalam musyawarah kenegaraan, karena ide-ide dan ilmu Ibnu Abbas memahamkan para sahabat. Beliau wafat di Kota Thaif di usia 71 tahun. Ibnu Abbas mengikuti Perang Hunain, Thaif, Penaklukan Makkah dan haji wada’. Ia menyaksikan penaklukan Afrika bersama Ibnu Abu as-Sarah. Perang Jamal dan Perang Shiffin bersama Ali bin Abi Thalib.
5. Jabir bin Abdillah 1540 hadits
Sahabat Anshar ini adalah pembela Rasulullah sejak langkah pertama Rasul di Kota Madinah. Seringnya beliau menghadiri majelis Rasulullah di Masjid Nabawi dengan ingatannya yang kuat membuat beliau meriwayatkan banyak hadits. Sepeninggal Rasulullah, Jabir meneruskan perjuangan dengan mengikuti Pembebasan Syam di bawah kepemimpinan Khalid bin Walid. Beliau wafat di Kota Madinah setelah menjadi Mufti kota tersebut.
6. Abu Said Al Khudri 1170 hadits
Beliau berusia 10 tahun ketika Rasulullah datang ke Madinah. Di usia 12 tahun, beliau ingin ikut dalam Perang Uhud, namun Rasulullah melarangnya karena usianya masih terlalu muda. Meskipun begitu, Abu Said Al Khudri kemudian mengikuti semua pertempuran yang dipimpin Rasulullah. Sahabat ini wafat di Kota Madinah dan dimakamkan di Baqi’ dekat Masjid Nabawi.
Baca juga : Daftar Nama Besar Para Pejuang Islam Sepanjang Masa
Baca juga : Raden Mas Hadji Oemar Said Tjokroaminoto : Raja Jawa Tanpa Mahkota
Generasi Shalahuddin : Ketika dunia lupa, kita memilih untuk ingat