Berita

PBB: Israel Harus Bertanggung Jawab Atas Pendudukan Terhadap Wilayah Palestina

Konflik tidak akan berakhir tanpa intervensi tegas internasional terhadap Israel

ZONA PERANG (zonaperang.com) – Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia di wilayah Palestina, Michael Lynk, mengatakan, masyarakat internasional harus meminta pertanggungjawaban Israel atas pendudukannya terhadap Palestina.

Ini merupakan tahun kelima sejak Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menyerukan diakhirinya semua kegiatan pemukiman di wilayah Palestina.

“Pada ulang tahun kelima adopsi Resolusi 2334 oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, masyarakat internasional harus menganggap serius kata-kata dan hukumnya sendiri,” ujar Lynk, dilansir Middle East Monitor, Ahad (26/12).

Lynk mengatakan, tanpa intervensi internasional yang tegas terhadap pendudukan Israel atas Palestina, maka harapan mengakhiri konflik tidak akan pernah terwujud.

Resolusi Yang Tidak Pernah Dipatuhi

Lynk mengatakan, Resolusi PBB 2334 menyatakan bahwa pemukiman Israel merupakan pelanggaran di bawah hukum internasional. Menurut resolusi tersebut semua kegiatan pemukiman di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur harus sepenuhnya dihentikan.

“Jika resolusi ini benar-benar ditegakkan oleh komunitas internasional, dan dipatuhi oleh Israel, kemungkinan besar kita akan berada di ambang perdamaian yang adil dan abadi,” ujar Lynk.

Baca Juga : 5 Cara Jahat yang Digunakan Zionis Israel Jajah Palestina

Lynk mengatakan, Israel menentang resolusi tersebut dan kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina untuk mempertahankan pendudukan telah meningkat. Namun masyarakat internasional tidak memiliki strategi untuk mengakhiri pendudukan militer terpanjang di dunia.

Lynk mencatat bahwa, dalam 20 laporan yang disampaikan kepada Dewan Keamanan sejak Resolusi diadopsi, Sekretaris Jenderal atau perwakilannya pada setiap telah menyatakan, Israel tidak mematuhi arahan Dewan Keamanan.

Peningkatan Jumlah Pemukim

Menurut Lynk, statistik menyatakan, pada 2016 ketika Resolusi 2334 diadopsi, jumlah pemukim Yahudi mencapai 400 ribu di Tepi Barat dan 218 ribu di Yerusalem Timur. Lima tahun kemudian, jumlahnya meningkat menjadk 475 ribu pemukim di Tepi Barat dan 230 ribu pemukim  di Yerusalem Timur.

Baca Juga : Peringati Tragedi Perjanjian Balfour 1917, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang

“Kenyataan dinamis di lapangan ini berpacu jauh di depan kritik hangat komunitas internasional atas tindakan Israel yang melanggar hukum,” ujar Lynk.

Menurut Lynk, pendudukan Israel dapat diakhiri dengan pendekatan berdasarkan akuntabilitas dan kesetaraan. Termasuk hak penuh untuk semua yang dapat menciptakan kemungkinan masa depan yang makmur dan bersama bagi orang Palestina dan Israel.

ZP

Recent Posts

Edward Snowden: Pahlawan atau Pengkhianat? Mengurai Kontroversi Whistleblower Terkenal

Menyingkap Tabir Pengawasan Global: Perjalanan Edward Snowden Read More “Edward Snowden: Pahlawan atau Pengkhianat? Mengurai…

15 menit ago

Radar Smerch MiG-25: “Mata” yang Dibangun untuk Menembus Jamming berat

MiG-25 Foxbat, pencegat Soviet yang terkenal dengan kecepatan dan ketinggiannya, memiliki radar yang sama uniknya…

1 hari ago

Mengapa India Tidak Mampu Membuat Salinan Sukhoi Su-30MKI Rusia Seperti yang Dilakukan Cina dengan Su-30nya?

India dan Cina, dua negara besar di Asia, memiliki sejarah panjang dalam memperoleh peralatan militer…

2 hari ago

Negara Arab dimata Taliban Afganistan tentang Perjuangan Palestina

ZONA PERANG(zonaperang.com) Konon, ketika pemerintahan pertama Taliban diundang dalam konferensi mengenai isu Palestina di salah…

2 bulan ago

Mesir

Pada tanggal 5 Oktober 1985, selama dinas wajibnya di Pasukan Keamanan Pusat Polisi Mesir di…

2 bulan ago

Fakta unik peranan rusia dalam hubungan dengan Amerika

Siapa yang mendukung Amerika dalam Revolusi Amerika melawan Inggris? RUSIA.

2 bulan ago