Berita

Perang Palestina – Penjajah Israel: 4 Kebohongan Zionis yang Terbongkar

Pernyataan dan klaim Israel bisa dipatahkan dan terbukti sebuah kebohongan

ZONA PERANG(zonaperang.com) Sejak serangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina, ada sejumlah pernyataan dan klaim yang kini terbukti sebagai sebuah kebohongan. Sedikitnya ada empat klaim Israel yang terpatahkan

1. Israel merekayasa pembunuhan pejuang Hamas

Israel akhirnya diketahui merekayasa sejumlah pembunuhan warga Palestina. Hal ini diawali dari sebuah video yang disebar oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada 10 Oktober. Video itu memperlihatkan empat jenazah pejuang Hamas dengan senjata laras panjang. Disebutkan pejuang Hamas terlibat baku tembak dengan pasukan Israel di Zikim Beach.

Namun, video itu nyatanya hasil rekayasa Israel. Keempat jenazah itu adalah warga sipil yang tidak bersenjata. Diketahui senjata yang berada dekat jenazah sengaja ditanamkan oleh pasukan zionis.

Hasil tersebut berdasarkan investigasi digital yang dilakukan Aljazirah pada video yang disebar oleh IDF.  “Empat teroris dengan senjatanya melakukan operasi di wilayah kita dan berada dalam masalah yang berbeda dari kami,” ujar salah satu dari dua tentara yang berdiri di samping empat jenazah yang terbaring di atas tanah.

Video itu pun disebar di media sosial oleh aktivis untuk diselidiki lebih lanjut. Dalam penyelidikan ini mereka menemukan perbedaan dan ketidakkonsistenan.

Aljazirah pun kemudian melakukan investigasi digital melalui tim SANAD atas klaim yang dilakukan oleh IDF.

“Investigasi ini mengkonfirmasi bahwa ketidakkonsistenan yang ditemukan aktivis dan lainnya yang menyatakan bahwa tentara Israel mengeksekusi empat warga sipil Palestina yang telah menyerahkan diri,” ujar laporan Aljazirah.

Baca juga : Khartoum Resolution: Dasar perjuangan Hamas dalam Merebut Kembali Palestina yang Terjajah

Baca juga : Siapakah Mohammed Al-Deif, Panglima Tertinggi Brigade Al-Qassam?

2. Warga Gaza diminta mengungsi ke selatan tapi tetap diserang

Pada 13 Oktober 2023, tentara Israel meminta warga untuk mengungsi dari Kota Gaza ke Lembah Gaza di bagian selatan demi keselamatan mereka. Israel memberikan rute aman yang harus diambil para pengungsi. Israel mengatakan, mereka akan menahan diri untuk tidak melakukan pengeboman sampai jam 20.00 malam pada hari yang sama.

Informasi tersebut juga dibagikan melalui selebaran yang disebarkan kepada warga Gaza. Beberapa orang mengikuti perintah evakuasi itu dan melarikan diri. Tak lama kemudian, muncul video di media sosial yang menunjukkan pengeboman terhadap konvoi warga yang hendak mengungsi dari Gaza utara.

Tim investigasi digital Aljazirah, SANAD, memutuskan untuk meninjau video tersebut untuk memverifikasi keakuratannya. Tim SANAD memulai dengan mengidentifikasi lokasi pasti pengeboman ini.  Mereka mengidentifikasi sorotan dan fitur dalam video, serta melakukan referensi silang dengan citra satelit.

“Hasilnya, mereka mengidentifikasi lokasi pengeboman berada di jalur yang menurut tentara Israel aman,” ujar laporan Aljazirah.

Tim investigasi dapat mempersempit waktu terjadinya pemboman menjadi antara pukul 16.30 hingga 17.15 waktu setempat. Sementara Israel telah memberikan batas waktu evakuasi hingga pukul 20.00.

“Laporan resmi dari Kementerian Kesehatan di Gaza memperkirakan sedikitnya 70 warga tewas dalam serangan ketika mencoba mengungsi dari kota Gaza,” kata Aljazirah.

Baca juga : Sejarah Hak Veto, Negara Pemilik Hak Veto, dan Bisakah Dihapus?

Baca juga : 10 Juni 1982, Battle of Sultan Yacoub : Kalahnya pasukan kavaleri Israel saat berhadapan dengan divisi tank Suriah

3. Penggunaan bom fosfor putih terlarang

Israel terbukti menggunakan bom fosfor putih di Gaza, yang merupakan salah satu bukti yang didokumentasikan oleh Amnesty International. Amnesty International pada Jumat (13/10/2023) mengatakan, Laboratorium Bukti Krisisnya telah memverifikasi bahwa unit militer Israel yang menyerang Gaza dilengkapi dengan peluru artileri fosfor putih.

Video dan foto yang didokumentasikan oleh organisasi nonpemerintah tersebut menunjukkan bahwa Israel menggunakan fosfor putih di Gaza sejak 7 Oktober. Di antara bukti yang dipaparkan Amnesty International adalah foto yang menampilkan peluru artileri 155mm M825 dan M825A1 denganD528 yang digunakan untuk amunisi berbasis fosfor putih. Gambar itu diambil oleh jurnalis foto Anadolu Agency, Mustafa Al-Kharouf, pada 9 Oktober.

Gambar-gambar yang dirilis Anadolu termasuk gambar momen peluru artileri fosfor putih meledak di udara selama serangan udara Israel di Gaza pada 10 dan 11 Oktober. Menurut hukum internasional, penggunaan fosfor putih di wilayah dengan populasi sipil yang padat sangat dilarang. Asap fosfor putih jika terhirup dapat menyebabkan cedera paru-paru mendadak dan mati lemas.

ZP

Recent Posts

Era Pesawat Tempur F-16 Kini Telah Berakhir

F-16 Fighting Falcon yang ikonik telah melayani Angkatan Udara AS dan sekutunya selama beberapa dekade,…

2 jam ago

Tetap aman saat bepergian: Tips dari CIA, saran untuk berpikir seperti mata-mata saat berlibur

Bagaimana cara para petugas CIA bepergian dengan aman? "Your mission is to get home safely,"…

21 jam ago

Komandan AH-64 Apache zionis Israel Menjelaskan Realitas Brutal Misi 7 Oktober

Terkejut, kru AH-64 Israel bergegas merespons serangan pejuang Hamas, namun dengan hasil yang beragam Read…

2 hari ago

Edward Snowden: Pahlawan atau Pengkhianat? Mengurai Kontroversi Whistleblower Terkenal

Menyingkap Tabir Pengawasan Global: Perjalanan Edward Snowden Read More “Edward Snowden: Pahlawan atau Pengkhianat? Mengurai…

3 hari ago

Radar Smerch MiG-25: “Mata” yang Dibangun untuk Menembus Jamming berat

MiG-25 Foxbat, pencegat Soviet yang terkenal dengan kecepatan dan ketinggiannya, memiliki radar yang sama uniknya…

4 hari ago

Mengapa India Tidak Mampu Membuat Salinan Sukhoi Su-30MKI Rusia Seperti yang Dilakukan Cina dengan Su-30nya?

India dan Cina, dua negara besar di Asia, memiliki sejarah panjang dalam memperoleh peralatan militer…

5 hari ago