Peristiwa Penyerangan Jepang Ke Pearl Harbor, Hawaii tanggal 7 Desember 1941
Pearl Harbor 7 Desember 1941
Sebuah urutan waktu
6 Desember 1941
Presiden Roosevelt mengeluarkan seruan kepada Kaisar Hirohito untuk perdamaian. Saat pesan FDR sedang disampaikan, armada Jepang bergerak ke posisi di lepas Pearl Harbor.
Sebuah pesawat RAF Catalina dari Singapura tidak pernah kembali dari penyelidikan laporan armada Jepang mendekati Malaya pada tanggal 6 Desember. Mungkin telah ditembak jatuh oleh mereka pada hari ini.
“Pearl Harbor Warning” – Duta Besar Amerika untuk Jepang Mengangkat Alarm Bahwa Perang Akan Datang.
7 Desember 1941
Gelombang pertama pesawat tempur dari enam kapal induk Jepang mulai lepas landas untuk melakukan serangan mendadak terhadap armada AS di Pearl Harbor.
Pesawat Pembom Jepang
Kapal perusak USS Ward menyerang kapal selam midget/cebol Jepang di luar pintu masuk Pearl Harbor. Para kru tidak tahu bahwa mereka baru saja melepaskan tembakan pembuka dari Perang Pasifik.
USS Ward
Stasiun radar Opana( SCR-270 radar, 150 miles range ditection) di Oahu, Hawaii melaporkan formasi besar pesawat tak dikenal yang langsung menuju Pearl Harbor. Petugas yang bertugas salah berasumsi bahwa blip itu berasal dari pembom Amerika(B-17 Flying Fortress) yang datang dari daratan Amerika dan tidak melakukan apa-apa.
Radar SCR-270 di Opana Amerika
Pesawat tempur Jepang muncul di langit di atas Pearl Harbor. Pembom utama mengirimkan kata sandi yang telah diatur sebelumnya untuk memulai serangan: “Tora, Tora, Tora!”
Sebuah bom dijatuhkan dari pesawat perang Jepang menyerang kapal perang USS Arizona di Pearl Harbor. Ledakan itu membunuh 1.177 dan menghancurkan kapal.
350 lebih pesawat tempur dan pembom Jepang menyerang Armada Pasifik AS yang berlabuh di Pearl Harbor, Hawaii. Para penyerang dari kekaisaran Jepang itu menenggelamkan empat kapal perang, merusak 15 kapal lain dan membunuh hampir 2.500 orang Amerika
peringatan tanpa kode keluar dari Hawaii ke semua pasukan AS di Pasifik. Bunyinya: “SERANGAN UDARA DI PEARL HARBOR. INI BUKAN LATIHAN”
324 pesawat Jepang kembali ke kapal induknya setelah menyerang Pearl Harbor. 29 pesawat telah hilang dalam serangan itu. Laksamana Nagumo menghentikan gelombang ketiga dan memerintahkan armadanya untuk mempercepat perjalanan pulang.
Pesawat pembom di Kapal Induk
8 Desember 1941
Pada hari ini di tahun 1941, pasukan Jepang melakukan invasi serentak ke Shanghai(China), Malaya(Malaysia Semenanjung), Thailand, Hong Kong, Filipina, dan Hindia Belanda(Indonesia).
9 Desember 1941
Presiden Roosevelt berpidato di sesi gabungan darurat Kongres setelah serangan Pearl Harbor. Dia terkenal menyebutnya hari “yang akan hidup dalam keburukan.”