ZONA PERANG(zonaperang.com) Insiden Hotel Yamato adalah peristiwa perobekan warna biru pada bendera Belanda yang berkibar di Hotel Yamato Hoteru (kini Hotel Majapahit) pada tanggal 19 September 1945 yang didahului oleh gagalnya perundingan antara Soedirman (residen Surabaya) dan Victor Willem Charles Ploegman (Pengusaha Indo-Belanda, calon pemimpin Surabaya, kelak tewas pada peristiwa tersebut) untuk menurunkan bendera Belanda.
Berkibarnya bendera Belanda di Hotel Yamato, karena pada 30 September merupakan Ulang Tahun Ratu Belanda. Ternyata bendera tersebut memantik emosi warga Surabaya, karena dinilai telah melecehkan proklamasi Kemerdekaan RI.
Peristiwa ini terjadi pada masa Revolusi Kemerdekaan Indonesia, saat Belanda kembali ke Indonesia setelah Perang Dunia II. Belanda mengklaim bahwa Indonesia masih menjadi wilayah jajahannya, sementara Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.
“Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II memainkan peran penting dalam terjadinya insiden ini. Dengan penyerahan Jepang kepada Sekutu, kekuasaan Jepang di Indonesia mulai runtuh, meninggalkan kekosongan kekuasaan yang kemudian dimanfaatkan oleh para pemimpin lokal untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.”
Baca juga : 11 November 1743, Perjanjian Mataram dan VOC : Surabaya dilepaskan sepenuhnya kepada Penjajah
Baca juga : 22 Oktober 1945, Hari Santri : Fatwa Resolusi Jihad Ulama untuk Kemerdekaan Indonesia
Keberanian Pemuda Surabaya dalam Menegakkan Kemerdekaan
Pada tanggal 19 September 1945, sekelompok orang Belanda mengibarkan bendera Belanda di Hotel Yamato (sebelum Jepang menjajah bernama hotel Oranje). Hal ini memicu kemarahan rakyat Soerabaya, yang menganggapnya sebagai tindakan provokatif.
Residen Surabaya, Soedirman, mencoba membujuk pihak Belanda untuk menurunkan bendera tersebut. Namun, perundingan tersebut gagal. Massa yang mengetahui kegagalan perundingan tersebut kemudian mendobrak masuk ke Hotel Yamato.
Sebagian pemuda berebut naik ke atas hotel untuk menurunkan bendera Belanda. Bendera tersebut kemudian diturunkan dan warna birunya dirobek. Bendera tersebut kemudian dikibarkan kembali sebagai bendera Indonesia.
Pemicu Perang Surabaya
Insiden Hotel Yamato merupakan peristiwa penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini menunjukkan tekad rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaannya.
Dampak Insiden Hotel Yamato:
- Memperburuk hubungan antara Indonesia dan Belanda
- Menjadi pemicu terjadinya pertempuran pertama antara Indonesia dan tentara Sekutu (AFNEI – Allied Forces Netherlands East Indies)
- Menjadi simbol perjuangan rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan
Baca juga : 27 Agustus 1628, Penyerbuan Ke Batavia: Serangan Agung Sultan Agung
Baca juga : Kalahnya Pasukan Mongol(Dinasti Yuan) di Tanah Jawa