Pesawat angkut taktis Antonov An-24 Coke (1959), Uni Soviet

ZONA PERANG(zonaperang.com) Antonov An-24 / Антонов Ан-24 dengan nama pelaporan NATO: Coke adalah pesawat angkut/penumpang turboprop kembar 44-kursi yang dirancang pada tahun 1957 di Uni Soviet oleh Biro Desain Antonov dan diproduksi oleh Pabrik Penerbangan di Kyiv aircraft manufacturing facility, Irkutsk Aviation Plant-IRKUT dan Ulan-Ude Aviation Plant – UUAZ.

“18 Desember 1957 – Peraturan Dewan Menteri Uni Soviet No. 1417-656 mengenai pengembangan pesawat terbang dengan muatan 4000 kg dan jangkauan penerbangan hingga 400 km dengan kecepatan jelajah 450 km/jam diterbitkan.”

AN-24 dirancang untuk maskapai penerbangan jarak pendek dan menengah. Memiliki kinerja penerbangan yang tinggi, keandalan struktural, kemampuan untuk beroperasi dari/ke lapangan terbang yang belum diaspal, ekonomi operasi dan kemudahan pemeliharaan,

Transportasi yang murah dan sederhana

Pengembangan An-24 dimulai sebagai tanggapan atas persyaratan Aeroflot untuk transportasi yang murah dan sederhana bermesin turboprop untuk menggantikan pesawat Li-2 (Douglas DC-3 berlisensi), Il-12 Coach, dan Il-14 Crate karena kapasitas angkat beban yang kecil serta sudah usang. Tidak ada mesin serial yang sudah dibuat untuk pesawat jenis itu dan penugasan ditetapkan untuk Biro Desain Antonov (badan pesawat) dan Biro Desain A.T. Ivtchenko (mesin)di Ukraina.

Pesawat ini sangat sukses karena mesin Ivtchenko memiliki parameter daya, berat, dan masa pakai yang optimal. Versi produksi ternyata menjadi pesawat yang andal – An-24 terbukti mampu mempertahankan ketinggian 3000 m dengan muatan penuh dan hanya satu mesin yang berfungsi. Pesawat angkut An-24RT dilengkapi dengan mesin jet RU-19-300 tambahan.

Baca juga : Pesawat angkut ringan serbaguna Antonov An-2 Colt(1947), Uni Soviet

Baca juga : 12 Mei 1949, The Berlin Airlift/Blokade Berlin berakhir : Uni Soviet mencabut blokade 11 bulannya terhadap Berlin Barat

Desain

Sayapnya dipasang tinggi dan sama-sama meruncing dari mesin. Dua turboprop dipasang di polong di bawah sayap, yang memanjang di luar tepi depan dan belakang sayap. Badan pesawat panjang dan ramping dengan bagian belakang yang menanjak dan hidung bulat yang kokoh dengan kokpit berundak.

Siripnya meruncing ke belakang dengan ujung tumpul dan fairing bersudut. Sirip dipasang tinggi pada bodi, meruncing ke belakang dengan ujung tumpul, dan memiliki kemiringan positif.

Tes yang dilakukan dan operasi pesawat kemudian mengungkapkan bahwa pesawat ini memiliki stabilitas yang baik dan kemampuan kontrol yang mudah, mampu melanjutkan lepas landas dengan satu mesin yang tidak beroperasi.

Konstruksi roda pendaratan dan desain mekanis memastikan perpanjangannya dengan gravitasi atau dengan udara ram bahkan jika ada sistem yang gagal. Pesawat ini dilengkapi dengan sistem anti-icing unit sayap dan ekor yang andal. Roda roda pendaratan dengan ban bertekanan rendah memungkinkan pendaratan di aerodrom tak beraspal.

Perekat

Sambungan berikat perekat untuk pertama kalinya diterapkan untuk An-24 dalam praktik konstruksi pesawat dunia. Lebih dari 67% sambungan paku keling digantikan dengan sambungan berikat perekat yang menghasilkan peningkatan kemampuan menahan kelelahan struktur, penghematan kinerja tenaga kerja yang cukup besar dan pengurangan biaya produksi.

Pesawat dilengkapi dengan alat bantu komunikasi dan semua fasilitas yang diperlukan untuk penerbangan siang dan malam dalam kondisi meteorologi yang buruk di setiap musim sepanjang tahun. Peralatan ketinggian pesawat menghasilkan dan mempertahankan tekanan dan suhu udara sejauh yang diperlukan untuk aktivitas vital normal kru dan penumpang saat terbang di ketinggian.

Dalam kondisi lapisan es, ujung terdepan sayap, unit ekor, dan intake udara mesin dipanaskan dengan udara panas yang diambil dari kompresor mesin. Baling-baling, kaca depan kokpit, pitot, wadah baterai dilengkapi dengan pemanas listrik. Jika diperlukan, An-24 dapat dengan mudah dikonversi ke versi kargo-penumpang atau murni kargo.

Baca juga : Pesawat Angkutan Militer IL-76 (1971), Uni Soviet : Pesawat Universal Rusia yang tetap menjadi andalan

Baca juga : 17 September 1944, Operation Market Garden : Serangan berani dan besar-besaran yang berakhir dengan kegagalan berharga mahal

Pesawat terbaik dunia untuk keandalan dan masa operasinya

Pesawat An-24 berdiri di antara contoh-contoh pesawat terbaik dunia untuk keandalan dan masa operasinya. Waktu antara overhaul badan pesawat An-24 adalah 6.000 jam terbang dan total penyusutan periode overhaul mencapai 30.000 jam terbang. TBO (time between overhauls)  mesin adalah 3.000 jam.

Pada tahun 1962, penumpang An-24 mulai beroperasi di jalur lokal dan segera menjadi salah satu pesawat Aeroflot yang paling banyak. An-24 beroperasi pada Angkatan Udara Uni Soviet, Bulgaria, Bangladesh, Cekoslowakia, Cina, Hungaria, Jerman Timur, Irak, Kongo, Kuba, Laos, Mongolia, Polandia, Rumania, Somalia, Sudan,  Vietnam dan Yaman Selatan.

“25 Desember 1970, pesawat Y-7 (replika AN-24 dari Cina) terbang untuk pertama kalinya. “

Pesawat AN-24 dibuat secara serial di fasilitas manufaktur pesawat Kyiv (1961-1979, 1.028 pesawat), di fasilitas manufaktur pesawat di Ulan-Ude (1965-1971, 174 pesawat), di fasilitas manufaktur pesawat Irkutsk (1965-1971, 165 pesawat AN-24T). Sekitar 40 modifikasi dikembangkan berdasarkan pesawat AN-24.

Karakteristik umum An-24B

Awak kapal: 3
Kapasitas: 50 penumpang
Panjang: 23,53 m (77 ft 2 in)
Lebar Sayap: 29,20 m (95 ft 10 in)
Tinggi: 8,32 m (27 ft 4 in)
Area sayap: 74,98 m2 (807,1 kaki persegi)
Rasio aspek: 11,7:1
Berat kosong: 13.300 kg (29.321 lb)
Berat lepas landas maksimum: 21.000 kg (46.297 lb)
Kapasitas bahan bakar: 5.550 L (1.470 gal AS; 1.220 imp gal)
Propulsi: 2 × mesin turboprop Ivchenko AI-24A, masing-masing 1.900 kW (2.550 shp) (eshp)
Baling-baling: Baling-baling kecepatan konstan AV-72 4-bilah, berdiameter 3,90 m (12 ft 10 in)

Performa

Kecepatan jelajah: 450 km/jam (280 mph, 240 kn) pada 6.000 m (20.000 ft)
Jangkauan: 2.400 km (1.500 mi, 1.300 nmi) dengan bahan bakar maksimum; 550 km (340 mi; 300 nmi) dengan muatan maksimum
Ketinggian maksimal layanan: 8.400 m (27.600 kaki)
Laju pendakian: 1,91 m/s (375 ft/min)

Baca juga : Pesawat Kargo dan Transportasi Taktis Transall C-160 (1963), Perancis & Jerman Barat

Baca juga : 29 April 1975, Operation Frequent Wind : Evakuasi warga negara Amerika dari Saigon sebelum diambilalih oleh Vietnam Utara – Akhir keterlibatan negeri paman Sam