ZONA PERANG (zonaperang.com) – Saat datang pertama kali sebanyak 8 unit dari 16 unit pesawat F-5 E/F Tiger II Northrop tiba dengan dengan menggunakan pesawat C-5A Galaxy milik Military Airlift Command USAF tanggal 21 April 1980 yang diterbangkan langsung dari Amerika Serikat. Sedangkan sisanya dikirim pada 5 Juli 1980. Selanjutnya pesawat dirakit kembali di Skadron Udara 14 dengan melibatkan teknisi dari TNI AU. Indonesia mendapat komposisi 12 unit F-5E (kursi tunggal) dan 4 unit F-5F (kursi ganda/latih).
Baca Juga : OPERASI ALPHA(1978): SAAT INDONESIA DIAM-DIAM BELI JET TEMPUR DARI ISRAEL
Dirancang untuk menggantikan peran CAC Sabre/Avon Sabre /CA-27 versi F-86 Avon Sabre Australia, pesawat yang dipanggil Eagle oleh para penerbangnya ini menjadi tulang punggung TNI AU tahun 1980-an hingga awal tahun 2000-an. Dengan pesawat ini angkatan udara kembali memasuki era pesawat-pesawat tempur supersonik dan dengan sistem senjata yang memadai seperti radar(APQ-159 v3) dan mampu membawa rudal AIM-9 P2 Sidewinder, yang setara dengan era MiG-21 yang disegani pada tahun 1960-an.
Pernah mengalami modernisasi di SABCA(Sociétés Anonyme Belge de Constructions Aéronautiques) Belgia dengan nama program MACAN (Modernization of Avionics Capabilities for Armament and Navigation), meningkatkan kualitas avionik tetapi tidak memperpanjang usia operasional.
Pesawat yang dijuluki ‘Sang Macan’ ini dilibatkan kedalam sejumlah operasi dan latihan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mulai dari Operasi Panah di wilayah Aceh pada tahun 1990-1992, Operasi Elang Sakti XXI (Operasi Pengamanan Perbatasan NTT) tahun 1999, dan juga Operasi Oscar yang merupakan operasi pengamanan wilayah perairan.
Baca Juga : AIM-9 SIDEWINDER(1952): FOX TWO!!! SEJARAH & VARIAN RUDAL UDARA KE UDARA PALING TERKENAL DI DUNIA
Pada 28 April 2016, Armada F-5 E/F Tiger II melaksanakan penerbangan terakhir di Indonesia lewat misi Simulated Surface Attack (Phoenix Flight) dengan TS 0216 yang diterbangkan Phoenix 1 Letkol Pnb Abdul Haris dan Phoenix 2 Mayor Pnb I Kadek Suta Arimbawa yang menerbangkan TS 0512.