Pesawat patroli maritim Bréguet 1150 Atlantic 1 & 2 (1961), Perancis

Satu-satunya pesawat patroli maritim di dunia yang dirancang khusus untuk misinya dan bukan varian dari pesawat komersial sipil.

ZONA PERANG(zonaperang.com) Breguet Br.1150 Atlantic adalah pesawat patroli maritim jarak jauh yang dirancang dan diproduksi oleh pabrikan pesawat Prancis Breguet Aviation yang juga merakit SEPECAT Jaguar.

Asal dan Prototipe

Dirancang sebagai tanggapan terhadap spesifikasi NATO tahun 1958 sebagai pengganti Lockheed P2V Neptune Amerika, pengajuan Breguet dinyatakan sebagai pemenang atas beberapa tawaran yang bersaing karena memberikan ruang lingkup kemampuan pesawat anti-kapal selam pengintai laut lepas dengan jangkauan operasi yang luas. Untuk memproduksi Atlantik, sebuah konsorsium multinasional, Société d’Etude et de Construction de Breguet Atlantic (SECBAT), didirikan yang dipimpin oleh Breguet sendiri.

Selama tahun 1963, pesanan awal untuk 60 Atlantik – 40 untuk Prancis dan 20 untuk Jerman – telah diterima. Pesanan lanjutan dari pelanggan ekspor segera menyusul. Ini pertama kali diperkenalkan ke layanan operasional pada tahun 1965.

Atlantik telah dioperasikan oleh sejumlah negara, umumnya melakukan peran maritim seperti pengintaian dan perang anti-kapal selam. Atlantik juga mampu membawa amunisi udara-ke-darat untuk melakukan misi serangan darat; sejumlah kecil pesawat juga diperlengkapi untuk melakukan operasi ELINT/Electronic intelligence seperti peran Douglas DC-8-53 Sarigue milik Armée de l’air et de l’espace.

Versi yang diperbarui, Atlantique 2 atau ATL2, diproduksi oleh Dassault Aviation untuk Angkatan Laut Prancis pada 1980-an. Model lebih ditingkatkan, Atlantique 3, diusulkan selama tahun 1990-an tetapi akhirnya tidak dibangun. Operator Atlantik lainnya termasuk Angkatan Laut Jerman/Deutsche Marine, Angkatan Udara Italia/Aeronautica Militare, Angkatan Laut Pakistan/Pākistān Bāhrí’a, dan Angkatan Laut Kerajaan Belanda/Koninklijke Marine.

Baca juga : Pesawat Patroli Maritim & anti kapal selam Lockheed P-3 Orion(1959), Amerika Serikat : Sang Pemburu Segala Medan

Baca juga : Kapal selam Kilo (Project 877 Paltus/Project 636 Varshavyanka), Uni Soviet

Varian:

Br.1150 Atlantic Pesawat pengintai maritim jarak jauh (1965-1996):

Operator pertama seri ini menjadi andalan angkatan laut Prancis dan Jerman yang masing-masing mengontrak 40 dan 20 Atlantik melalui pesanan batch awal dari Breguet pada tahun 1963. Badan pesawat ini dikirim ke pelanggan mulai tahun 1965 dan berakhir pada tahun 1968. Pesanan lanjutan melibatkan pasokan pesawat ke Belanda dan Italia tak lama kemudian, dikirim ke tahun 1974.

Di luar kekuatan Eropa ini, Pakistan menerima tiga kapal Atlantik bekas Angkatan Laut Prancis pada 1970-an. Sebagai perang maritim anti-kapal, anti-kapal selam, seri Atlantik dapat dilengkapi dengan baik melalui torpedo (hingga 8 x Mk 46 / 7 x seri Murene), bom kedalaman, ranjau laut, dan bom jatuh konvensional sesuai kebutuhan. di teluk bom internal yang tidak bertekanan. Selain itu, pesawat diizinkan untuk menjatuhkan peralatan misi khusus untuk kapal karam.

Atlantique 2 – Varian yang diperbarui, juga dikenal sebagai Atlantique Nouvelle Génération atau ATL2 (1989- ) Ini adalah keturunan langsung dari Bréguet Atlantic

ATL2 telah beroperasi selama dua puluh tahun atau lebih, dan telah mengalami beberapa perbaikan. Operasi renovasi sedang berlangsung (2019-25); 18 dari 22 ATL2 Standar 5 yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Prancis ditingkatkan ke versi baru yang disebut ‘Standar 6’. Upgrade komprehensif dan harus memungkinkan pesawat untuk beroperasi hingga 2030.

Ini termasuk pengembangan sistem tempur baru yang disebut ‘Perangkat Lunak Pemrosesan Informasi Operasional Generasi Berikutnya’ (LOTI-NG). Sistem ini digunakan untuk membuat gambaran taktis berdasarkan data yang dikumpulkan oleh berbagai sensor pesawat.

Stasiun operator digital baru telah menggantikan peralatan analog asli. Peningkatan besar lainnya adalah peningkatan subsistem perawatan akustik yang disebut ‘Subsistem Perawatan Akustik Digital’ (STAN). Sistem ini mampu mengoperasikan lebih banyak sonobuoy daripada pendahulunya dan memindai rentang frekuensi yang lebih luas.

Sistem ini juga dapat mengoperasikan sonobuoy AS terbaru termasuk dalam mode multistatis. Turret elektro-optik (EO) Wescam MX-20 juga telah terintegrasi (yang sama dengan yang digunakan pada Boeing P-8A Poseidon). Sistem ini telah dipasang pada beberapa ATL2. ATL2 sering digunakan di Afrika di mana ia berfungsi sebagai cadangan untuk pasukan darat.

Elemen utama terakhir dari peningkatan Standar 6 adalah:

Baru Thales Searchmaster Active Electronically Scanned Array (AESA) radar. Menurut Thales, radar pengawasan multiperan ini menawarkan kinerja operasional tingkat tertinggi untuk mendeteksi target maritim yang diam dan bergerak, termasuk di bagian laut lepas, pada jarak hingga 200 mil laut (udara-ke-laut). Angkatan Laut Prancis juga akan menerima alat dan simulator persiapan misi baru.

Karakteristik umum Atlantique 2

Kru: 12
Kapasitas: 12 penumpang atau kru bantuan
Panjang: 31,62 m (103 kaki 9 inci)
Lebar sayap: 37,42 m (122 ft 9 in) termasuk polong ujung sayap
Tinggi: 10,89 m (35 kaki 9 inci)
Luas sayap: 120,34 m2 (1.295,3 kaki persegi)
Berat kosong: 25.700 kg (56.659 lb)
Berat kotor: 45.000 kg (99.208 lb)
Berat lepas landas maksimum: 46.200 kg (101.854 lb)
Pembangkit Listrik: 2 × Rolls-Royce Tyne RTy.20 Mk 21 Mesin turboprop 2 spool, masing-masing 4.500 kW (6.100 shp) (setara)

Kemampuan

Kecepatan maksimum: 648 km/jam (403 mph, 350 kn)
Kecepatan jelajah: 315 km/jam (196 mph, 170 kn) kecepatan patroli
Kecepatan berhenti: 167 km/jam (104 mph, 90 kn) menurun
Daya tahan di udara: 18 jam
Ketinggian layanan: 9.145 m (30.003 kaki)
Tingkat pendakian: 14,7 m/s (2.890 kaki/mnt)

Persenjataan

Sampai dengan 3.500 kg (7.700 lb), termasuk torpedo ringan”tembak-dan-lupakan” MU90, muatan kedalaman, ranjau, rudal anti-kapal MBDA Exocet AM-39, bom dan/atau pelampung.

Baca juga : Pesawat patroli maritim dan anti-kapal selam Ilyushin Il-38 May/Dolphin, Uni Soviet

Baca juga : Kapal selam serang diesel Type 209, Jerman Barat