Pesawat Pembom Berat Multiguna Siluman Northrop Grumman B-2 Spirit, Amerika Serikat (1989)

Membuat Pesawat 200 Ton Menghilang Itu Mustahil, sampai munculnya B-2 Stealth Bomber

ZONA PERANG (zonaperang.com) Pembom siluman B-2 Angkatan Udara Amerika Serikat adalah komponen kunci dari senjata serangan jarak jauh, dan salah satu pesawat yang paling mampu untuk bertahan di dunia. Karakteristik silumannya yang unik memungkinkannya untuk menembus pertahanan musuh yang paling canggih.

Misi

B-2 Spirit adalah pembom multi-peran yang mampu mengirimkan amunisi konvensional dan nuklir. Sebuah lompatan maju yang dramatis dalam teknologi, Pembom ini merupakan tonggak utama di AS. program modernisasi pembom. B-2 membawa daya tembak yang besar dalam waktu singkat di mana saja di dunia melalui pertahanan yang sebelumnya tidak bisa ditembus.

Fitur

B-2 memberikan fleksibilitas penetrasi dan efektivitas yang melekat pada pembom berawak. Karakteristiknya yang  low-observable atau “stealth”/ “siluman”, memberinya kemampuan unik untuk menembus pertahanan musuh yang paling canggih dan mengancam targetnya yang paling berharga, dan sangat dipertahankan.

Kemampuannya untuk menembus pertahanan udara dan mengancam pembalasan yang efektif memberikan pencegahan dan kekuatan tempur yang kuat dan efektif hingga abad ke-21.

Teknologi rendah pengamatan atau siluman

Perpaduan revolusioner dari teknologi rendah pengamatan atau siluman dengan efisiensi aerodinamis tinggi dan muatan besar memberikan keunggulan penting B-2 dibandingkan pembom yang ada.

Kemampuan pengamatannya yang rendah memberikan kebebasan yang lebih besar untuk bertindak di ketinggian, sehingga meningkatkan jangkauannya dan bidang pandang yang lebih baik untuk sensor pesawat. Jangkauannya hingga  6.000 mil laut (9.600 kilometer)tanpa pengisian bahan bakar di udara.

Observabilitas rendah B-2 berasal dari kombinasi tanda inframerah, akustik, elektromagnetik, visual dan radar yang dikurangi. signatures ini mempersulit sistem pertahanan canggih untuk mendeteksi, melacak, dan melibatkan B-2.

Banyak aspek dari proses observabilitas rendah tetap diklasifikasikan; namun, material komposit B-2, lapisan khusus, dan desain sayap terbang semuanya berkontribusi pada “kerahasiaannya”.

B-2 memiliki dua awak pilot, seorang pilot di kursi kiri dan komandan misi di kanan, dibandingkan dengan empat awak B-1B Lancer dan lima awak B-52 Stratofortress.

Sejarah dan operasional

B-2 pertama ditampilkan untuk umum pada 22 November 1988, ketika diluncurkan dari hanggarnya di Air Force Plant 42, Palmdale, California. Penerbangan pertamanya adalah 17 Juli 1989.

Team Uji Gabungan AU untuk B-2, Pusat Uji Penerbangan Angkatan Udara, Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California, bertanggung jawab atas pengujian penerbangan pesawat rekayasa, manufaktur, dan pengembangan pada B-2.

Whiteman AFB, Missouri

Whiteman AFB, Missouri, adalah satu-satunya pangkalan operasional untuk B-2. Pesawat pertama, Spirit of Missouri, dikirim pada 17 Desember 1993. Tanggung jawab pemeliharaan depot untuk B-2 dilakukan oleh dukungan kontraktor Angkatan Udara dan dikelola di Pusat Logistik Udara Kota Oklahoma di Tinker AFB, Okla.

Pengalaman Tempur

Keefektifan tempur B-2 terbukti dalam Operasi Pasukan Sekutu, di mana ia bertanggung jawab untuk menghancurkan 33 persen dari semua target Serbia tahun 1999 dalam delapan minggu pertama perang, dengan terbang nonstop ke Kosovo dari pangkalannya di Missouri dan kembali(Operation Allied Force/Operation Noble Anvil).

Untuk mendukung Operation Enduring Freedom, B-2 menerbangkan salah satu misi terpanjangnya hingga saat ini dari Whiteman ke Afghanistan dan kembali.

B-2 menyelesaikan penyebaran tempur pertamanya untuk mendukung Operasi Pembebasan Irak tahun 2003, menerbangkan 22 sorti dari lokasi operasi depan serta 27 sorti dari Whiteman AFB dan melepaskan lebih dari 1,5 juta pon amunisi.

Pesawat menerima status kemampuan operasional penuh pada bulan Desember 2003. Pada 1 Februari 2009, komando terbaru Angkatan Udara, Komando Serangan Global Angkatan Udara, bertanggung jawab atas B-2 dari Komando Tempur Udara.

Karakteristik umum

Fungsi utama: pembom berat multi-peran
Kontraktor: Northrop Grumman Corp. dan Tim Kontraktor: Boeing Military Airplanes Co., Hughes Radar Systems Group, General Electric Aircraft Engine Group, dan Vought Aircraft Industries, Inc.
Mesin: empat mesin General Electric F118-GE-100
Daya dorong: 17.300 pon setiap mesin(7.800kg)
Lebar Sayap: 172 kaki (52,12 meter)
Panjang: 69 kaki (20,9 meter)
Tinggi: 17 kaki (5,1 meter)
Berat: 160.000 pon (72.575 kilogram)
Berat lepas landas maksimum: 336.500 pon (152.634 kilogram)
Kapasitas bahan bakar: 167.000 pound (75.750 kilogram)
Muatan: 40.000 pound (18.144 kilogram)
Kecepatan: subsonik tinggi,560 mph (900 km/h, 487 kn) di 40,000 ft (12,000 m)
Rentang: antarbenua 6,900 mi (11,000 km, 6,000 nmi)
Ketinggian maksimum: 50.000 kaki (15.240 meter)
Persenjataan: senjata konvensional atau nuklir
Kru: dua pilot
Biaya unit: Sekitar $1,157 miliar (dolar konstan fiskal 1998)
Kemampuan operasi awal: April 1997
Persediaan: kekuatan aktif: 20 (1 tes); ANG: 0; Cadangan: 0

(Berlaku per Desember 2015)

Baca juga : (Fakta Unik) Senjata Kanon pertahanan diri GSh-23mm di TU-95 dapat digunakan untuk menembak Flare dan Chaff

Baca juga : Avro Vulcan(1952) Inggris, Pembom yang pernah Melawan Indonesia