ZONA PERANG (zonaperang.com) Sukhoi Su-27 (kode NATO: Flanker) adalah pesawat tempur yang awalnya diproduksi oleh Uni Soviet dan dirancang oleh Biro Desain Sukhoi.
Lawan F-14 Tomcat dan F-15 Eagle
Pesawat ini direncanakan untuk menjadi saingan utama generasi baru pesawat tempur Amerika Serikat saat itu(yaitu F-14 Tomcat, F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon, dan F/A-18 Hornet). Su-27 memiliki jarak jangkau sejauh 3.530 kilometer (1.910 nmi), persenjataan yang berat, dan kelincahan yang tinggi.
Interseptor dan pesawat tempur superioritas udara jarak jauh
Pesawat ini sering disebut sebagai hasil persaingan antara Sukhoi dengan Mikoyan-Gurevich, karena Su-27 dan MiG-29 berbentuk mirip. Hal ini adalah keliru, karena Su-27 dirancang sebagai pesawat interseptor dan pesawat tempur superioritas udara jarak jauh, sedangkan MiG-29 dirancang untuk mengisi peran pesawat tempur pendukung jarak dekat.
Pada pertengan 1970an, F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon membuat Blok Timur berada pada kesulitan. Peluncuran Su-27 Flanker dan MiG-29 Fulcrum pada pertengahan 1980an, membuat keadaan menjadi berimbang.
Fly-by-wire pertama Uni Soviet
Didesain sebagai pesawat tempur berperforma tinggi dengan sebuah sistem kontrol fly-by-wire dan kemampuan untuk membawa sampai 10 AAM(air to air missile). Pesawat Su-27 yang mempunyai manuverabilitas hebat merupakan salah satu pesawat yang paling mengesankan yang pernah dibuat.
Purwa rupa pertama “Flanker-A” terbang pada 20 Mei 1977 dan diresmikan sebagai “Flanker B” pada 1984. Pengembangan pesawat tempur Su-27 telah selesai pada awal 1980an, dan sesudahnya membuat lebih dari 40 rekor dunia untuk kecepatan altitude dan take-off.
Baca juga : Shenyang J-16 (2015) China : Tiruan sang Naga untuk pesawat tempur berat Su-30 Uni Soviet
Su-30, Su-33, Su-34 dan Su-35
Ada beberapa perkembangan terkait dari desain Su-27. Su-30 adalah pesawat tempur dua kursi, dua peran untuk misi larangan dalam segala cuaca, udara-ke-udara dan udara-ke-permukaan. Su-33 ‘Flanker-D’ adalah pencegat pertahanan armada angkatan laut untuk digunakan pada kapal induk. Versi lebih lanjut termasuk varian dua kursi Su-34 ‘Fullback’ strike/fighter-bomber berdampingan, dan Su-35 ‘Flanker-E’ meningkatkan superioritas udara dan pesawat tempur multi-peran
Pertahanan jarak jauh
Su-27 mulai beroperasi dengan Angkatan Udara Soviet pada tahun 1985. Peran utamanya adalah pertahanan udara jarak jauh terhadap pesawat pengebom SAC B-1B dan B-52G/H Amerika, melindungi pantai Soviet dari kapal induk dan menerbangkan pengawalan pesawat tempur jarak jauh untuk Pembom berat Soviet seperti Tu-95 “Bear”, Tu-22M “Backfire” dan Tu-160 “Blackjack”.
Pesawat Su-27 mempunyai sayap yang dipasang menengah (di bagian tengah badan pesawat) dan berbentuk semidelta dengan ujung kotak. LERX memanjang di bawah dan depan akar sayap. Terdapat dua mesin di dalam badan pesawat.
Terdapat “air intakes” (saluran udara) berbentuk kotak dan “diagonally-cut” (terpotong secara diagonal), terpasang di bawah sayap sepanjang samping bodi pesawat. Bodi pesawat berbentuk segiempat dari saluran udara sampai ekor pesawat.
Hidung meruncing dan terdapat kanopi gelembung. Sirip ekor tertekuk ke belakang, tajam denganujung kotak dan terpasang di luar mesin. “Flats”-nya dipasang di tengah (mid-mounted), tertekuk ke belakang dan tajam. Mempunyai sistem “airbrakes” yang dipasang di atas bodi pesawat, di belakang kokpit.