Rudal Anti-Tank 9M113 Konkurs “AT-5 Spandrel” (1974), Uni Soviet

“AT-5 Spandrel telah terbukti efektif bahkan melawan tank tempur utama generasi terbaru.”

ZONA PERANG(zonaperang.com) 9M113 Konkurs dengan nama pelaporan NATO AT-5 Spandrel adalah rudal anti-tank berpemandu kawat SACLOS – Semi-automatic command to line of sight Uni Soviet.

Merupakan pengembangan dari 9K111 Fagot atau AT-4 Spigot dengan daya tembak yang lebih besar, 9M113 Konkurs dapat menggunakan peluncur yang sama (9S451M1) dan sangat mirip secara visual, hanya dapat dibedakan dengan sedikit tonjolan di ujung tabung rudal Konkurs.

“Diperkenalkan pada tahun 1977, Spandrel setara dengan rudal BGM-71 TOW Amerika. ATGM Soviet generasi kedua pertama yang terlihat di depan umum adalah model yang dipasang BRDM yang ditampilkan dalam parade Lapangan Merah pada bulan November 1977. Model ini, yang pernah salah diidentifikasi sebagai AT-4 Spigot akhirnya diberi nama AT-5 Spandrel.”

Lebih berat

Dimensi dan bentuk tabung peluncuran serupa dengan AT-4 Spigot, namun rudal Spandrel jauh lebih berat. Tabung peluncuran Spandrel memiliki tutup tiup di bagian depan dan melebar di bagian belakang.

Rudal ini dikembangkan oleh Biro Desain Mesin Tula (Tula KBP) di kota Tula selatan Moscow. Konkurs 9M113 dikembangkan bersamaan dengan 9M111; misilnya menggunakan teknologi serupa, hanya berbeda ukurannya.

Kemampuan lainnya pada dasarnya sama dengan AT-4 Spigot, kecuali bobot, jangkauan maksimum, dan waktu terbang yang dua kali lipat dari Spigot. 

Berbeda dengan Spigot, Spandrel lebih ditujukan untuk digunakan pada kendaraan saja. Rudal ini seharusnya menggantikan semua rudal tua 3M11 Fleyta “AT-2 Swatter” dan 9M14 Malyutka “AT-3 Sagger” yang dipasang di kendaraan, tetapi dengan runtuhnya Uni Soviet, hal ini tidak menjadi kenyataan.

9M113 asli dengan hulu ledak muatan tunggal dapat menembus lapis baja homogen (RHA) setebal 600 mm kemudian lahir 9M113M Konkurs-M (NATO: AT-5B Spandrel B) Tandem warhead – with extended explosive probe.

“Penambahan hulu ledak tandem HEAT menyumbang tambahan panjang 95 mm menjadi 1.260 mm, dan penambahan bobot 2 kg menjadi 16,5 kg.”

Baca juga : Hizbullah diyakini sebagai pihak pertama yang menggunakan rudal antitank sebagai senjata sniper

Baca juga : Rudal Berpemandu Anti-Tank Spike, Israel

Profil

Sistem ini menggunakan generator gas untuk mendorong rudal keluar dari tabung peluncuran. Gas juga keluar dari bagian belakang tabung peluncuran dengan cara yang mirip dengan senapan recoilless.

Rudal tersebut meninggalkan tabung peluncuran dengan kecepatan 80 meter per detik, dan dengan cepat dipercepat hingga 200 meter per detik oleh motor bahan bakar padatnya. Kecepatan awal yang tinggi ini mengurangi zona mati rudal, karena rudal diluncurkan langsung ke sasaran, bukan dalam arah ke atas. Dalam penerbangan, rudal berputar dengan kecepatan antara lima dan tujuh putaran per detik.

Rudal tersebut disimpan dalam tabung fiberglass, yang ringan dan dirancang agar tetap apung meski terisi penuh. Tabung tersebut juga dilengkapi beberapa mekanisme keselamatan, termasuk sumbat arus pendek yang mencegah mempersenjatai atau menembakkan rudal dengan penutup depan tabung tertutup.

Peluncur melacak posisi bola lampu inframerah pijar di bagian belakang rudal relatif terhadap target dan mengirimkan perintah yang sesuai ke rudal melalui kabel tipis yang berada di belakang rudal. Sistem 9M113M juga mencakup dukungan untuk sistem pengamatan termal, dan fungsi peringatan yang mengingatkan operator akan penggunaan sistem perlindungan aktif berbasis IR seperti Shtora-1, sehingga memungkinkan peralihan dari panduan SACLOS ke MCLOS.

Spesifikasi (Spandrel AT-5A)

Massa 14,6 kg (32 lb) (Berat rudal)
22,5 kg (50 lbs) (pos peluncuran 9P135)
Panjang 1.150 mm (45 inci)
875 mm (34,4 in) tanpa generator gas
Diameter 135 mm (5,3 inci)
Lebar Sayap 468 mm (18,4 in)
Hulu ledak 2,7 kg (6,0 lb) 9N131 High-explosive anti-tank (HEAT),  OKFOL (95% HMX; 5% phlegmatiser)
Mekanisme ledakan Kontak, Kemungkinan Pukulan (%) 90
Mesin roket berbahan bakar padat
Jangkauan operasional 70 m (230 kaki) hingga 4 km (2,5 mil)
Kecepatan maksimum 208 m/s (680 kaki/s), Kecepatan Peluncuran (misil/menit) 2-3 tergantung jangkauan, Waktu Penerbangan ke Max Range (detik) 20
Sistem panduan SACLOS yang dipandu kawat
Pengemudian sistem Dua permukaan kontrol
Platform Individu-pemasangan di tanah pada tripod lipat, kendaraan: BMP-1P, BTR-D, UAZ-469, BRDM,BMP-2

Baca juga : Toyota War : Saat Mobil SUV Berhasil Mengalahkan pasukan tempur modern

Baca juga : Al-Yassin 105: Modifikasi Roket anti-tank RPG-7 yang Mampu Melumpuhkan Tank Terkuat Israel – Merkava