Satu Tahun Perang Kolonialis Zionis Israel dan Palestina: Meluasnya Konflik hingga Lebanon, Irak, Yaman, dan Iran
ZONA PERANG(zonaperang.com) Sejak dimulainya konflik baru antara Israel dan Palestina pada 7 Oktober 2023, situasi di Timur Tengah semakin memburuk. Dalam satu tahun terakhir, perang ini tidak hanya melibatkan Israel dan Hamas, tetapi juga menyeret negara-negara lain seperti Lebanon, Yaman, Irak dan Iran ke dalam ketegangan yang semakin meningkat. Peristiwa ini mencerminkan kompleksitas geopolitik di kawasan yang telah lama dilanda konflik.
Konflik ini dimulai dengan serangan besar-besaran kolonial Israel ke Jalur Gaza sebagai respons terhadap serangan pejuang Hamas. Dalam waktu singkat, jumlah korban jiwa meningkat drastis, dengan laporan menyebutkan lebih dari 41.600 orang tewas di Palestina akibat serangan tersebut. Serangan ini memicu reaksi dari berbagai kelompok bersenjata di wilayah sekitarnya, termasuk Hizbullah di Lebanon dan Houthi di Yaman.
Yahya Sinwar’s dramatic appearance shocks Israel; Hamas chief sends new message to Arab mediators
Baca juga : Peran Palestina dalam Kemerdekaan Indonesia
Baca juga : Garis waktu perang Kolonial Zionis Israel vs Palestina: 7 – 17 Oktober 2023
Setelah serangan Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pada 27 September 2024, Hizbullah mulai melancarkan serangan balasan ke posisi wilayah Palestina yang dikuasai Israel sejak 1948. Sejak saat itu, ketegangan antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat, dengan lebih dari 1.030 orang tewas akibat serangan Israel di Lebanon. Serangan-serangan ini tidak hanya ditargetkan kepada milisi Hizbullah tetapi juga menyasar infrastruktur sipil, menyebabkan banyak korban jiwa di kalangan warga sipil Lebanon.
Yaman juga terlibat dalam konflik ini melalui kelompok Houthi yang beraliansi dengan Iran. Houthi telah meluncurkan serangan rudal ke Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina. Sebagai respons, Israel melakukan serangan udara ke pelabuhan Hodeida di Yaman, menargetkan infrastruktur yang digunakan oleh Houthi untuk meluncurkan serangan
Iran, sebagai pendukung utama kelompok-kelompok ini, juga terlibat secara langsung dengan menembakkan ratusan rudal balistik ke Israel dalam beberapa insiden balasan.
Perang ini menunjukkan bagaimana konflik yang awalnya tampaknya lokal dapat meluas menjadi krisis regional. Ketegangan antara Israel dan negara-negara seperti Iran dan Lebanon memperlihatkan potensi terjadinya perang skala besar di Timur Tengah. Masyarakat internasional terus mengawasi situasi ini dengan cermat, mengingat dampaknya terhadap stabilitas regional dan keamanan global.
Satu tahun sejak dimulainya perang antara Israel dan Palestina telah membawa dampak yang luas tidak hanya bagi kedua belah pihak tetapi juga bagi negara-negara tetangga seperti Lebanon, Yaman, dan Iran. Ketegangan yang terus meningkat menunjukkan betapa kompleksnya dinamika politik dan militer di kawasan ini. Dengan banyaknya korban jiwa dan kerusakan yang terjadi, harapan untuk perdamaian tampak semakin jauh.
Baca juga : Israel adalah Monster yang diciptakan Barat
Kawasaki P-1: Solusi Canggih untuk Ancaman Maritim Abad ke-21 Kawasaki P-1 adalah pesawat patroli maritim…
Ketika Drone Lepas Kendali: Pertempuran Palmdale 1956 Pertempuran Palmdale 1956: Ketika Jet Tempur Gagal Mengalahkan…
Bukit 937: Perjuangan dan Pengorbanan di Vietnam Hamburger Hill: Kisah Nyata Pertempuran yang Terlupakan Film…
Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Palestina, perempuan telah memainkan peran yang sangat penting, tidak hanya sebagai…
Proyek Kuba dan Upaya Rahasia untuk Menaklukkan Komunisme di Belahan Barat Operasi Mongoose, atau Proyek…
Lawan Penindasan! Begini Cara Anda Bisa Membantu Palestina Lima Langkah Konkret untuk Mendukung Palestina dari…