Artikel

Sekilas tentang Terbunuhnya Hasan, Cucu Rasulullah SAW

Kisah tragis terbunuhnya cucu Rasulullah SAW, Hasan bin Ali bin Abi Thalib, terekam dalam sejarah.

ZONA PERANG (zonaperang.com) Setelah khalifah ketiga, Ustman bin Affan, terbunuh, Ali bin Abi Thalib kemudian menjabat sebagai khalifah. Hasan memberi bantuan dalam pemerintahan ayahnya itu.

Meredam kelompok yang menyimpang

Abdul Mun’im Muhammad dalam bukunya, Khadijah, menyebutkan, pada suatu saat Hasan memimpin pasukan ke Kufah. Dia menuai keberhasilan dengan meredam kelompok Muslim yang menyimpang. Dia juga terlibat dalam sejumlah pertempuran di antaranya pertempuran di Basra, Siffin, dan Nahrawan. Dia mendampingi ayahnya, Ali.

Menggantikan posisi ayahnya

Dalam serangkaian pertempuran yang Hasan ikuti itu, dia menunjukkan kepiawaiannya sebagai seorang prajurit sekaligus pemimpin. Sebelum Ali mengembuskan napas terakhir, Hasan ditunjuk untuk menggantikannya memimpin kekhalifahan dan menjadi imam. Rakyat juga memberi dukungan agar Hasan menggantikan posisi ayahnya itu.

Namun, kedudukan Hasan mengancam posisi Muawiyah yang selama Ali menjabat kerap berseberangan. Hal ini terkait dengan kasus pembunuhan Ustman bin Affan yang tak kunjung usai.

Muawiyah pun kemudian menjabat sebagai khalifah. Dia pun berencana mewariskan kekuasaannya kepada anaknya, Yazid bin Muawiyah. Namun, dia menganggap Hasan menjadi halangan terlaksananya rencananya itu. Sejumlah sumber menyatakan Muawiyah menyusun rencana membunuh Hasan.

Secara rahasia, Muawiyah melakukan kontak dengan istri Hasan, Ja’da binti al-Ash’ath ibn Qays. Ja’da kemudian membubuhkan racun yang dicampur dengan madu pada makanan Hasan. Ja’da dijanjikan hadiah emas dan menikah dengan Yazid.

Sumber lain menyebutkan, yang meracun adalah istri Hasan lainnya, yaitu anak Suhayl ibn Amr. Bahkan, ada yang menyatakan bahwa pembunuhan melalui racun itu dilakukan pembantu Hasan. Hasan mengembuskan napas terakhir di Madinah pada 28 Shafar 50 H. Jasad Hasan kemudian dikuburkan di pemakaman Jannat al-Baqi, yang letaknya berdekatan dengan Masjid Nabawi.

Baca juga : Abdullah bin Saba’, Yahudi, Syiah dan Kekacauan dunia

Baca juga : Para Panglima Perang dan Penakluk : Mutsanna bin Haritsah Orang Pertama yang Mengusir Persia

 

ZP

Recent Posts

Negara Arab dimata Taliban Afganistan tentang Perjuangan Palestina

ZONA PERANG(zonaperang.com) Konon, ketika pemerintahan pertama Taliban diundang dalam konferensi mengenai isu Palestina di salah…

1 bulan ago

Mesir

Pada tanggal 5 Oktober 1985, selama dinas wajibnya di Pasukan Keamanan Pusat Polisi Mesir di…

1 bulan ago

Fakta unik peranan rusia dalam hubungan dengan Amerika

Siapa yang mendukung Amerika dalam Revolusi Amerika melawan Inggris? RUSIA.

1 bulan ago

Jordan Files : Mengapa kerajaan Yordania melindungi zionis Israel Dari serangan lawan-lawanya?(Bagian ke-2)

ZONA PERANG(zonaperang.com) Salah satu peran yang ditugaskan kepada Yordania adalah koordinasi keamanan, karena Yordania memainkan…

2 bulan ago

Garis waktu perang Kolonial Zionis Israel vs Palestina 8 – 15 Mei 2024 (bagian 27): “Ada indikasi jelas bahwa Israel akan segera berakhir”

Faktor2 pendorong kehancuran rezim Zionis: kurangnya kohesi sosial di tengah masyarakat Israel, ledakan problem ekonomi,…

2 bulan ago

10 Pesawat Terburuk di Perang Dunia ke-2

Dengan meningkatnya ketegangan di Eropa pada akhir tahun 1930-an, beberapa negara seperti Amerika, Inggris, Prancis,…

2 bulan ago