Senapan Mesin Berat DShK-1938/46 12,7mm – Uni Soviet : Sang Penantang M2 Browning Amerika

ZONA PERANG (zonaperang.com) Digunakan oleh pasukan komunis di seluruh dunia, senapan mesin Degtyarov-Shpagin Krupnokaliberny (DShK) menghadirkan ancaman mematikan bagi pesawat terbang rendah seperti Forward Air Controllers (FACs).

DShK mulai sebagian digantikan di Uni Soviet oleh senapan mesin NSV pada tahun 1971, dan senapan mesin Kord pada tahun 1998. DShK tetap beroperasi, diproduksi hanya di negara seperti China(Type 54) dan Iran(MGD-12.7)

Pengancam pesawat terbang rendah

Kadang-kadang disebut Dushka (berarti “Sayang”), mereka dapat dipasang pada kendaraan lapis baja atau tripod sebagai senjata anti-pesawat (AA). Untuk menghindari senjata ini, pesawat harus terbang lebih tinggi, membuatnya rentan terhadap artileri anti-pesawat (AAA) dan rudal permukaan-ke-udara (SAM) kaliber berat.

Senapan mesin berat paling banyak diproduksi

DShK-1938/46 ini, versi perbaikan dari DShK-1938 yang digunakan oleh pasukan Soviet dalam Perang Dunia II, menggabungkan mekanisme yang lebih andal untuk amunisi 12,7mm x 108mm (Krupnokaliberny diterjemahkan sebagai “kaliber besar”) yang kira-kira setara dengan kaliber Senapan mesin M2 atau senapan mesin kaliber .50 /Browning.M2HB Amerika, ini adalah salah satu senapan mesin berat yang paling banyak diproduksi di dunia.

Sejak tahun 1940-an, DShK diproduksi oleh banyak negara komunis dan masih digunakan sampai sekarang di seluruh dunia

Desain

DShK adalah senapan mesin berat berpendingin udara, dioperasikan dengan gas, berpendingin udara.

Daya tembak

DShK menembakkan peluru 12,7x108mm dengan kecepatan putaran sekitar 600 peluru per menit. Untuk akurasi senapan mesin berat tidak begitu akurat. Namun, jangkauan efektif maksimum jauh melampaui 1 km.

Spesifikasi

Massa 34 kg (74 lb 15 oz) (hanya senjata) 157 kg (346 lb 2 oz) pada pemasangan beroda
Panjang 1.625 mm (5 kaki 4,0 inci)
Panjang barel 1.070 mm (42,1 in.)
Kartrid 12,7 × 108mm
Aksi Dioperasikan dengan gas, penguncian flapper
Tingkat api 600 putaran/menit
Kecepatan moncong 850 m/s (2.800 ft/s)
Jarak tembak efektif 2.000 m (2.200 yd)
Jarak tembak maksimum 2.500 m (2.700 yd)
Sistem pengisian peluru 50 sabuk bulat
Bidik : Pemandangan Besi/optik

Variants

DShK 38

Versi asli DShK yang digunakan selama Perang Dunia 2 secara resmi disebut DShK-38. Ini menggunakan sistem umpan putar. Mudah diidentifikasi oleh perangkat penerima dan moncong yang lebih tinggi. Setelah Perang Dunia 2 digantikan oleh DShKM yang dimodernisasi.

DShKM

DShKM juga dikenal sebagai DShK-38/46. Ini adalah versi modern dari DShK asli. Juga rem moncong direvisi dan penggantian laras menjadi lebih mudah. DShKM adalah versi yang masih digunakan sampai sekarang.

Baca juga : Pengganti Senapan Mesin Ringan 249 SAW dan M4 Carbin Angkatan Darat dijadwalkan Hadir tahun 2022

Baca juga : Mortir berat 2S4 Tyulpan M-1975 (240mm), Uni Soviet : Sang penghancur Kota dan benteng Lawan