Statistik perang genosida Israel Vs Palestina hari ke-100 (14 Januari 2024)

ZONA PERANG(zonaperang.com) Kantor Media Pemerintah menerbitkan update statistik terpenting perang genosida yang dilancarkan penjajah Zionis di Jalur Gaza – Ahad, 14 Januari 2024:

📍 (100) hari sejak perang genosida.
📍 (2000) Pembantaian yang dilakukan oleh tentara penjajah.
📍 (31.000) martir dan orang hilang.
📍 (23.968) martir yang tiba di rumah sakit.
📍 (10.600) martir anak-anak.
📍 (7.200) martir perempuan.
📍 (337) syuhada staf medis.
📍 (45) martir Pertahanan Sipil.
📍 (117) wartawan yang syahid.
📍 (7.000) orang hilang, 70% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.
📍 (60,582) terinfeksi.
📍 (11.000) orang yang terluka harus melakukan perjalanan untuk perawatan, “menyelamatkan nyawa dan berbahaya.”
📍 (10.000) pasien kanker menghadapi risiko kematian.
📍 (99) kasus penangkapan tenaga kesehatan.
📍 (9) jurnalis yang ditahan yang namanya diketahui.
📍 (2) juta orang mengungsi di Jalur Gaza.
📍 (400.000) terinfeksi penyakit menular akibat pengungsian.
📍 (134) kantor pusat pemerintah hancur akibat penjajahan.
📍 (95) sekolah dan universitas hancur total akibat penjajahan.
📍 (295) sekolah dan universitas dihancurkan sebagian oleh pendudukan.
📍 (150) masjid dihancurkan total oleh pendudukan.
📍 (245) masjid dihancurkan sebagian oleh penjajah.
📍 (3) Gereja-gereja yang menjadi sasaran dan dihancurkan oleh penjajah.
📍 (70.000) unit rumah dihancurkan total oleh pendudukan.
📍 (290.000) unit rumah yang sebagian dihancurkan oleh pendudukan dan tidak dapat dihuni.
📍 (65.000) ton bahan peledak yang dijatuhkan penjajah di #Gaza.
📍 (30) rumah sakit yang tidak berfungsi oleh penjajah.
📍 (53) pusat kesehatan yang tidak berfungsi oleh penjajah.
📍 (150) institusi kesehatan yang menjadi target penjajah.
📍 (121) ambulans yang dihancurkan oleh tentara pendudukan.
📍 (200) situs arkeologi dan warisan budaya yang dihancurkan oleh penjajah.

 

Baca juga : Perebutan kembali Gaza Utara oleh Hamas dan kekalahan memalukan Israel

Baca juga : Ladang Gas Gaza: Apakah Alasan Sesungguhnya dari Rencana Invasi Darat Israel?