Pesawat pengebom B-25 menjadi terkenal dalam Serangan Doolittle yang berani pada bulan April 1942. Letnan Kolonel James Doolittle mempermalukan militer Jepang dengan menembus beberapa pertahanan udara paling tangguh di dunia dan menjatuhkan bom hanya sepelemparan batu dari Istana Kaisar. Pesawat B-25 dalam Serangan Doolittle merupakan satu-satunya pesawat yang mengebom Tokyo hingga tahun 1944, ketika B-29 Superfortress mulai beroperasi dari Kepulauan Mariana
North American B-25C/D dan B-25J/K Mitchell NEIAF (Netherlands East Indies Army Air Force) / Angkatan udara Tentara Kerajaan Hindia Belanda
ZONA PERANG(zonaperang.com) Karena modernisasi yang diperlukan dan penguatan armada pembom NEIAF (Ml-KNIL), pembelian 162 pembom menengah, untuk menggantikan pembom Martin, diusulkan. Pada awal perang, North American B–25 Mitchell masih agak baru dan belum terlalu populer, sehingga pembom ini dapat diperoleh dengan mudah. Kontrak untuk pengiriman 162 NA-90 B-25C-5 ditandatangani 30 Juni 1941. Sebenarnya pesawat-pesawat ini berasal…