Surakarta (Solo) dan Yogyakarta memang memiliki akar sejarah yang sama sebagai pecahan dari Kesultanan Mataram, namun nasib keduanya berbeda dalam hal status keistimewaan daerah di Indonesia. Yogyakarta tetap bertahan sebagai Daerah Istimewa (DIY) hingga kini, sementara Surakarta hanya pernah menyandang status Daerah Istimewa Surakarta (DIS) secara de facto dalam waktu singkat antara Agustus 1945 hingga Juli 1946, kemudian status tersebut dihapus dan wilayahnya menjadi bagian dari Provinsi Jawa Tengah. Perjuangan melawan penjajah Belanda menjadi faktor kritis yang membedakan nasib kedua keraton ini.
Tag: Yogyakarta
19 Desember 1948, Operation Kraai (Operation Crow) / Agresi Militer Belanda II : Militer Belanda merebut Yogyakarta, ibukota sementara Republik Indonesia yang baru dibentuk
ZONA PERANG(zonaperang.com) Operasi Kraai atau Operasi Gagak adalah serangan militer Belanda terhadap Republik Indonesia yang telah berdiri secara de facto tanggal 17 Agustus 1945 di bulan Desember 1948 setelah perundingan yang gagal. Dengan keuntungan kejutan, Belanda berhasil merebut ibukota sementara Republik Indonesia, Yogyakarta, dan menangkap para pemimpin Indonesia seperti Presiden Republik Indonesia de facto Sukarno…