Artikel

Tokoh-Tokoh Terkemuka dari Kalangan Syuhada : Ayyasy bin Abi Rubai’ah

ZONA PERANG (zonaperang.com) Nama lengkapnya Ayyasy bin Abi Rubai’ah bin Mughirah Al-Qurasyi Al-Makhzumi, biasa dipanggil Abu Abdurrahman.

Pertama masuk Islam

Ia adalah saudara seibu dengan Abu Jahal. Ia termasuk orang yang mula-mula masuk Islam sebelum Rasulullah SAW masuk ke Darul Arqam. Ia dan istrinya ikut hijrah ke Habasyah.

Sebelum hijrah ke Madinah, ia sepakat akan berangkat bersama Umar bin Khattab dan Hisyam bin Ash. Setelah ketiganya bertemu, Abu Jahal mengikuti jejak mereka dari belakang. Abu Jahal menyampaikan kepada Ayyasy bahwa ibunya bersumpah tidak akan menyisir rambutnya dan tidak akan berteduh dari terik matahri sebelum melihat Ayyasy.

Ayyasy meminta pendapat Umar dan Umar menasehatinya untuk tidak pergi ke Mekkah bersama Abu Jahal. Di tengah jalan, Abu Jahal berusaha memprovokasi Ayyasy agar mau murtad dari agama Islam.

Ia termasuk salah satu di antara orang yang membai’at Rasulullah di bawah sebuah pohon dalam Bai’at Ar-Ridhwan. Ia ikut dalam perang Hunain dan perang menumpas orang-orang murtad pada masa pemerintahan Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Baca juga : Kisah sahabat Nabi : Abu Thalhah al-Anshari Infakkan Harta yang paling dicintainya

Baca juga : Ghafiqi adalah satu-satunya pemimpin Muslim yang berhasil memperluas wilayah di Eropa

Bersama Khalid bin Walid

Ia pernah membawa bekal dan senjatanya untuk menyiarkan agama Islam di wilayah Persia.

Ia bersama Khalid bin Walid pernah pindah ke pinggiran kota Romawi dan menunggu datangnya pertolongan dari Allah. Mereka tetap tinggal disana sampai meletus perang Yarmuk, di mana bala tentara Romawi dalam perang ini memobilisasi pasukan dalam jumlah yang sangat banyak, sampai-sampai ia mengatakan kepada Khalid, “Betapa banyaknya pasukan Romawi dan betapa minimnya pasukan kaum muslimin.”

Khalid membantah, “Betapa banyaknya pasukan kaum muslim dan betapa minimnya pasukan Romawi. Pasukan dianggap banyak dengan kemenangan (pertolongan) dan dianggap minim kalau melakukan desersi.”

Perang Al-Yarmuk

Ia ikut dalam perang Al-Yarmuk. Setelah luka yang menimpanya dalam perang tersebut semakin kritis, ia kembali ke Mekkah dan akhirnya ia menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Tercatat beberapa orang yang meriwayatkan hadits darinya, di antaranya kedua putranya, Abdullah dan Harits, dan Nafi’ maula bin Umar.

Ia meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Umat Islam akan tetap dalam keadaan baik selama mereka tetap mengagungkan Ka’bah dan Masjidil Haram dengan pengagungan yang semestinya. Jika mereka menelantarkannya, maka mereka akan binasa.” (HR. Ibnu Majah)

Baca juga : Daftar Nama Besar Para Pejuang Islam Sepanjang Masa

Baca juga : Kisah Sahabat Nabi: Al-Barra’ bin Malik, Pahlawan Perang Tustar Persia

ZP

Recent Posts

Negara Arab dimata Taliban Afganistan tentang Perjuangan Palestina

ZONA PERANG(zonaperang.com) Konon, ketika pemerintahan pertama Taliban diundang dalam konferensi mengenai isu Palestina di salah…

1 bulan ago

Mesir

Pada tanggal 5 Oktober 1985, selama dinas wajibnya di Pasukan Keamanan Pusat Polisi Mesir di…

1 bulan ago

Fakta unik peranan rusia dalam hubungan dengan Amerika

Siapa yang mendukung Amerika dalam Revolusi Amerika melawan Inggris? RUSIA.

2 bulan ago

Jordan Files : Mengapa kerajaan Yordania melindungi zionis Israel Dari serangan lawan-lawanya?(Bagian ke-2)

ZONA PERANG(zonaperang.com) Salah satu peran yang ditugaskan kepada Yordania adalah koordinasi keamanan, karena Yordania memainkan…

2 bulan ago

Garis waktu perang Kolonial Zionis Israel vs Palestina 8 – 15 Mei 2024 (bagian 27): “Ada indikasi jelas bahwa Israel akan segera berakhir”

Faktor2 pendorong kehancuran rezim Zionis: kurangnya kohesi sosial di tengah masyarakat Israel, ledakan problem ekonomi,…

2 bulan ago

10 Pesawat Terburuk di Perang Dunia ke-2

Dengan meningkatnya ketegangan di Eropa pada akhir tahun 1930-an, beberapa negara seperti Amerika, Inggris, Prancis,…

2 bulan ago