- Film U-571 yang dirilis pada tahun 2000 menawarkan kisah yang menarik dan penuh dengan aksi tentang usaha Amerika merebut mesin sandi Enigma Jerman selama Perang Dunia II. Dengan bintang utama Matthew McConaughey, Bill Paxton, dan Harvey Keitel, film ini tidak hanya menawarkan aksi yang intens, tetapi juga menguji batas karakter dalam misi rahasia yang berbahaya.
- Enigma digunakan oleh militer Nazi untuk mengirimkan pesan-pesan terenkripsi yang sulit dipatahkan, membuatnya menjadi salah satu alat kriptografi paling canggih pada masanya.
ZONA PERANG (zonaperang.com) – Kisah kapal selam Jerman Type VIIC U-boat U-571 diawali dengan penggambaran bagaimana Sekutu berjuang melawan U-Boat yang telah menenggelamkan kapal-kapal mereka.
Lalu diperlihatkan bagaimana U-571 yang semula berhasil menenggelamkan kapal lnggris kemudlan harus berjuang menghindari bom-bom dengan menyelam lebih dalam. Hal ini berdampak pada kerusakan mesin dan bahan bakar. Mereka pun mengontak Berlin, meminta pertolongan.
Sementara itu, di Amerika dibentuk tim untuk misi khusus rahasia berkenaan dengan U-Boat. Letnan Tyler (Matthew McConaughey) mendapati bahwa kapal selamnya, S-33, telah dimodifikasi sedemikian rupa untuk misi khusus ini.
Ditembak hancur oleh kapal musuh
Hirsch petugas dari Naval Intelligence yang mahir berbahasa Jerman memerintahkan Tyler untuk mengajak Wentz (petugas radio yang juga lancar bahasa Jerman) ke dalam misi ini. Mereka, termasuk di dalamnya Emmet (Jon Bon lovi) dan lainnya, diperintahkan untuk menyamar sebagai tenaga penyuplai bahan bakar dan teknisi bagi U-571, yang dikirim oleh Berlin untuk menolong kapal selam tersebut. Selanjutnya, misi mereka adalah merebut kode Enigma.
Saat menaiki kapal Jerman U-571 tersebut, Angkatan Laut Amerika mengambil langkah cepat untuk mengambil mesin enkripsi itu. Akan tetapi semua menjadi rumit ketika saat mereka ingin kembali ke kapal mereka ternyata kapal mereka ditembak hancur oleh kapal musuh.
Baca juga : Berapa Banyak Anggota Militer Amerika Dibayar di Setiap Tingkat Gaji
Mesin Enigma: Senjata Rahasia yang Menentukan Nasib Perang
Mesin sandi Enigma adalah kunci utama dalam kemenangan sekutu selama Perang Dunia II. Alat ini digunakan oleh Jerman untuk mengirimkan perintah militer dalam kode yang sangat sulit dipecahkan. Karena variasi enkripsi yang begitu banyak, diperlukan waktu bertahun-tahun dan upaya luar biasa dari para ahli matematika dan kriptografer Sekutu, termasuk tim Bletchley Park di Inggris, untuk akhirnya memecahkan sandi Enigma.
Meskipun film U-571 mengisahkan peran Amerika dalam misi tersebut, kenyataannya adalah Angkatan Laut Inggris yang pertama kali berhasil merebut mesin Enigma dari kapal selam Jerman pada tahun 1941, jauh sebelum keterlibatan Amerika Serikat dalam perang. Pengejaran mesin Enigma di kehidupan nyata adalah bagian penting dari perang intelijen, dan kemajuan dalam dekripsi sandi Enigma dianggap memperpendek Perang Dunia II hingga dua tahun, menyelamatkan jutaan nyawa.
Kontroversi Sejarah: Akurasi yang Dipertanyakan
Meski U-571 menawarkan hiburan yang intens, film ini menuai banyak kritik, terutama dari Inggris, karena penggambaran yang dianggap tidak akurat secara historis. Pada kenyataannya, misi merebut Enigma tidak pernah dilakukan oleh Amerika Serikat seperti yang digambarkan dalam film. Penangkapan pertama mesin Enigma dan buku kode oleh Sekutu dilakukan oleh Kapal Perang Inggris HMS Bulldog dari U-110, sebuah kapal selam Jerman, pada Mei 1941. Upaya Inggris dalam mengungkap misteri Enigma merupakan bagian penting dari kemenangan Sekutu dalam perang.
Beberapa veteran dan sejarawan Inggris menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap film ini karena dianggap memutarbalikkan fakta sejarah demi plot dramatis. Perdana Menteri Inggris saat itu, Tony Blair, juga mengkritik film ini karena menyederhanakan peran Inggris dalam kemenangan Sekutu, meskipun tim produksi mengklaim bahwa film tersebut tidak dimaksudkan untuk menjadi representasi sejarah yang akurat.
Meskipun demikian, U-571 tetap dianggap sebagai film aksi yang menarik. Ini menunjukkan bahwa meski karya seni fiksi sering kali mengorbankan akurasi demi drama, ia tetap berhasil menghidupkan kembali semangat heroik para pelaut yang berjuang di tengah bahaya selama Perang Dunia II.
Pengaruh dan Warisan: Mesin Enigma dalam Pop Culture
Setelah film U-571, minat terhadap mesin Enigma semakin meningkat di kalangan publik. Mesin Enigma tidak hanya menjadi simbol kejeniusan teknis Jerman, tetapi juga melambangkan kecerdikan Sekutu dalam memecahkan kode yang rumit. Seiring dengan munculnya film-film lain seperti The Imitation Game (2014), yang menceritakan tentang Alan Turing dan tim di Bletchley Park, minat terhadap sejarah perang, kriptografi, dan peran teknologi dalam konflik militer semakin berkembang.
Meski U-571 mungkin tidak sempurna dari segi akurasi sejarah, film ini tetap memberikan apresiasi terhadap para pahlawan perang, baik yang di atas kapal perang maupun di balik layar, yang berkontribusi pada kemenangan Sekutu.
Baca juga : Mengapa Amerika mendukung Israel dengan cara apapun, bertentangan dengan semua prinsip yang mereka katakan?