ZONA PERANG(zonaperang.com) Sepanjang sejarah dunia, sebagian besar wilayah dunia telah diperintah oleh kekaisaran. Untuk dianggap sebagai sebuah kekaisaran atau kerajaan atau bentuk imperium semacamnya, hamparan tanah itu harus dipimpin secara politis oleh seorang raja, kaisar, atau oligarki (bentuk struktur kekuasaan di mana kekuasaan berada di tangan segelintir orang).
Apa pun sebutannya, kekuasaan yang dipimpin oleh hanya segelintir orang itu rawan hancur karena kekhawatiran tidak adanya keadilan dan kontrol walaupun banyak diantaranya terjadi karena ketidaksukaan kelompok lawan mereka.
Berikut ini adalah sepuluh kekaisaran terbesar dalam sejarah dunia, seperti dikutip dari Business Insider.
10. Kekhalifahan Rasyidin (Khulafaur Rasyidin) yang melanjutkan warisan Nabi Muhammad SAW.
Kekhalifahan Rasyidin mencakup lebih dari 3 juta mil persegi tanah(4.828.032 km persegi – jauh melebihi luas Indonesia yang 1.916.906 kilometer persegi). Ini setara dengan hampir 6% dari daratan bumi.
Kekhalifahan ini dimulai ketika Nabi Muhammad SAW meninggal pada tahun 632 M. Mereka adalah : Abu Bakr Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin ‘Affan dan Alī bin Abī Thālib.
Meskipun merupakan kekhalifahan atau kerajaan yang diperintah secara agama, orang-orang dari agama lain yang ditaklukkan, diperlakukan dengan baik.
Mereka diberi kebebasan untuk mempraktikkan agama mereka sendiri selama mereka membayar Jizyah atau jizya kepada Khalifah.
Baca juga : 10 Pedang Nabi Muhammad SAW
Baca juga : Battle of al-Qadisiyyah / Pertempuran Qadisiyah : Kemenangan awal tentara Islam atas kekaisaran Persia
9. Kerajaan Portugal
Kerajaan Portugal atau Imperium Portugal adalah imperium global pertama dalam sejarah, serta imperium kolonial Eropa modern yang berumur panjang.
Kerajaan ini dimulai dengan penaklukan Ceuta pada tahun 1415 dan berakhir pada tahun 1999 dengan penyerahan Makau kepada Cina. Koloni kerajaan yang paling berharga, Brasil, memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1822.
Setelah perang pada tahun 1974 untuk menggulingkan rezim, pemerintah kerajaan mengakui kemerdekaan semua koloninya, kecuali Makau.
Baca juga : 22 April 1529, Perjanjian Saragosa ditandatangani : Ketika Dunia Hanya Milik Spanyol & Portugis
8. Kekhalifahan Abbasiyah
Kekhalifahan Abbasiyah mencakup 4,29 juta mil persegi tanah. Ini setara dengan lebih dari 7% daratan bumi.
Kekaisaran ini memiliki jumlah populasi yang tidak diketahui pada tahun 750 dan mengklaim Bagdad sebagai ibu kotanya.
Meskipun jumlah populasinya tidak diketahui, kekaisaran ini bertahan dari tahun 750 hingga 1258 dan hanya mengalami penurunan saat tentara Turki naik ke tampuk kekuasaan.
Baca juga : Keputusan penguasa yang menghancurkan
7. Kekhalifahan Bani Umayyah
Kekhalifahan Umayyah mencakup 5,02 juta mil persegi tanah. Ini setara dengan lebih dari 8% daratan bumi.
Kekaisaran ini memiliki 62 juta orang penduduk antara 720 dan 750. Angka ini setara dengan hampir 30% dari populasi dunia.
Kekhalifahan Islam kedua ini didirikan di Arab setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Meski keluarga Bani Umayyah berasal dari Mekkah, mereka memilih Damaskus sebagai ibu kotanya.
Kekhalifahan Umayyah, yang namanya berasal dari kakek buyut khalifah Umayyah pertama, memerintah antara 661 dan 750 Masehi.
Baca juga : Sejarah panjang konflik di Masjid Al Aqsa Palestina : Tempat Suci Dunia Islam Kristen dan Yahudi
6. Dinasti Yuan yang sering dikunjungi Marco Polo
Dinasti Yuan mencakup 5,41 juta mil persegi tanah. Ini setara dengan lebih dari 9% daratan bumi.
Kekaisaran ini memiliki hampir 60 juta orang pada tahun 1291. Jumlah ini sekitar 17% dari populasi dunia.
Dinasti Yuan, yang didirikan oleh cucu Jenghis Khan, dimulai pada tahun 1271.
Lima tahun setelah mendirikan dinasti, Kublai Khan merebut ibu kota saingan Dinasti Song Selatan dan menyatukan seluruh Cina. Dinasti tersebut menikmati kehidupan yang berkelimpahan, mendorong perdagangan dengan negara asing serta kunjungan dari saudagar terkenal Italia Marco Polo.
Baca juga : Kalahnya Pasukan Mongol(Dinasti Yuan) di Tanah Jawa
Baca juga : 1279 Saka/1357 M, Perang Bubat : Akhir Karir Mahapatih Terbesar Majapahit
5. Dinasti Qing adalah dinasti terakhir Cina
Dinasti Qing mencakup 5,68 juta mil persegi tanah. Ini setara dengan hampir 10% dari daratan bumi.
Kekaisaran ini memiliki lebih dari 432 juta orang pada tahun 1851. Jumlah ini lebih dari 35% populasi dunia.
Didirikan ketika Cina mengalahkan bangsa Mongol, Dinasti Qing memerintah Cina dari abad ke-17 hingga ke-20, dengan puncak kekuasaan dan mencapai puncaknya pada tahun 1800-an. Republik Cina (sekarang mengungsi ke pulau Formosa) mengambil alih pemerintahan pada akhir Dinasti Qing
Baca juga : 20 Januari 1841, Hong Kong diserahkan kepada Inggris
Baca juga : 21 September 1860, Pertempuran Baliqiao (Palikao) : Kegagalan Cina mempertahankan harga dirinya
4. Imperium Spanyol
Imperium Spanyol meliputi 7,72 juta mil persegi tanah. Ini setara dengan lebih dari 13% dari daratan bumi.
Imperium ini memiliki 68,2 juta orang antara tahun 1740 dan 1790. Ini sekitar 12% dari populasi dunia.
Imperium Spanyol dimulai pada zaman Columbus dan berlangsung, di beberapa bagian Afrika, hingga akhir abad ke-20.
Baca juga : Kepunahan mayoritas Islam di Filipina, Penjajahan Spanyol dan Perjuangan Moro
3. Kekaisaran Rusia
Kekaisaran Rusia mencakup 9,15 juta mil persegi tanah. Ini setara dengan lebih dari 15% dari daratan bumi.
Kekaisaran ini memiliki 176,4 juta orang pada tahun 1913. Lebih dari 9% populasi dunia.
Rusia adalah monarki absolut terakhir di Eropa, dan sebelum Perang Dunia I, salah satu dari lima kekuatan besar di Eropa. Selama masa kekaisaran. masyarakat secara ketat dipisahkan menjadi lima kelas sosial.
Kekaisaran Rusia berakhir dengan Revolusi Rusia berdarah tahun 1917 yang menaikan kekuasaan kaum komunis.
Baca juga : 16 Juli 1918, Keluarga Romanov dieksekusi : Mengakhiri 300 tahun dinasti kekaisaran Rusia
Baca juga : 24 April 1877, Perang Rusia-Turki : Kekaisaran Rusia menyatakan perang terhadap Turki Utsmani
2. Kekaisaran Mongol adalah kekaisaran terbesar yang pernah ada di dunia
Kekaisaran Mongol mencakup 9,15 juta mil persegi tanah. Ini setara dengan lebih dari 16% daratan bumi.
Kekaisaran ini memiliki 110 juta orang antara tahun 1270 dan 1309. Jumlah ini lebih dari 25% populasi dunia.
Kekaisaran Mongol muncul dari penyatuan suku-suku Mongol dan Turki di bawah Jenghis Khan. Bangsa Mongol mencapai kemajuan dalam berbagai teknologi dan ideologi selama kekaisaran.
Pada tahun 1331, Wabah Hitam (serangan penyakit dengan perantara tikus) mulai mengamuk di Mongolia dan membawa Kekaisaran Mongol mengalami kemunduran yang panjang dan lambat yang memuncak dengan pencaplokannya oleh Rusia pada tahun 1783.
Baca juga : 9 April 1288, Battle of Bạch Đằng : Kegagalan Mongol menguasai wilayah Vietnam
1. Kerajaan Inggris adalah kerajaan terbesar yang pernah ada di dunia
Kerajaan Inggris mencakup 13,01 juta mil persegi tanah. Ini setara dengan lebih dari 22% daratan bumi.
Kerajaan ini memiliki 458 juta orang pada tahun 1938. Jumlah ini setara dengan lebih dari 20% populasi dunia.
Kerajaan Inggris dimulai dengan koloni seberang laut dan pos perdagangan dan pada akhirnya terdiri dari dominion (negara semi-independen), protektorat (negara atau wilayah yang dikontrol, bukan dimiliki), dan mandat juga.
Beban keuangan Perang Dunia I adalah awal dari akhir Kerajaan Inggris.
Pendudukan Jepang atas wilayahnya dalam Perang Dunia Kedua dan hilangnya India pada tahun 1947 mengakhiri hari-hari Kerajaan Inggris.
Baca juga : Apakah Dinasti Kerajaan Inggris keturunan langsung Panglima dan Nabi Besar Umat Islam Muhammad SAW?