Beliau menegakkan ajaran tauhid untuk mengesakan Allah SWT sebagaimana yang dibawa nabi dan rasul sebelumnya.
ZONA PERANG (zonaperang.com) Lahir pada tahun 570 M di kota Mekkah, ayahnya bernama Abdullah dan Ibunya bernama Aminah. Ayah beliau meninggal dunia ketika Nabi Muhammad ﷺ berusia 2 bulan dalam perut ibunya, dan sang ibu meninggal dunia ketika Nabi Muhammad ﷺ berusia 6 tahun.
Setelah yatim piatu, Nabi Muhammad ﷺ dibesarkan di bawah asuhan kakeknya Abdul Muthalib sampai berusia 8 tahun, kemudian Nabi Muhammad ﷺ diasuh oleh pamannya Abu Thalib selama hampir 40 tahun.
Tidak ikut kehidupan zaman jahiliyah
Beranjak remaja, Nabi Muhammad ﷺ bekerja sebagai pedagang. Nabi Muhammad ﷺ terkadang mengasingkan diri ke gua sebuah bukit hingga bermalam-malam untuk merenung dan berdoa.
Tidak menyekutukan dan mencampuradukan
Diriwayatkan dalam usia ke-40, Nabi Muhammad ﷺ didatangi Malaikat Jibril dan menerima wahyu pertama dari Allah SWT. Tiga tahun setelah wahyu pertama, Nabi Muhammad ﷺ mulai berdakwah secara terbuka, menyatakan keesaan Allah SWT dalam bentuk penyerahan diri melalui Islam sebagai agama yang benar dan meninggalkan sesembahan selain Allah.
Nabi Muhammad ﷺ menerima wahyu berangsur-angsur hingga saat wafatnya. Praktik atau amalan Muhammad diriwayatkan dalam hadis, dirujuk oleh umat Islam sebagai sumber hukum Islam bersama Al-Quran.
Menghadapi bentuk perlawanan dan siksaan
Nabi Muhammad ﷺ bersama pengikut awal mendapati berbagai bentuk perlawanan dan penyiksaan dari beberapa suku Mekkah. Seiring penganiayaan yang terus berlanjut, Nabi Muhammad ﷺ membenarkan beberapa pengikutnya hijrah ke Habsyah(Etiopia), sebelum Nabi Muhammad ﷺ memulai misi hijrah ke Yastrib(Madinah) pada tahun 622.
Peristiwa hijrah menandai awal penanggalan Kalender Hijriah dalam Islam. Di Madinah, Nabi Muhammad ﷺ menyatukan suku-suku di bawah Piagam Madinah serta memperbaiki kehidupan masyarakat disana yang telah diporakporandakan oleh suku-suku Yahudi selama lebih dari 600 tahun.
Setelah delapan tahun bertahan atas serangan suku-suku Mekkah, Nabi Muhammad ﷺ mengumpulkan 10.000 Muslim untuk mengepung Mekkah(Fathu Mekkah). Serangan tidak mendapat perlawanan berarti dan Nabi Muhammad ﷺ berhasil mengambil alih kota dengan sedikit pertumpahan darah.
Beliau menghancurkan berhala-berhala. Pada tahun 632, beberapa bulan setelah kembali ke Madinah usai menjalani Haji Wada, Nabi Muhammad ﷺ jatuh sakit dan hingga akhirnya wafat. Nabi Muhammad ﷺ meninggalkan Semenanjung Arab yang awalnya terbelakang serta penuh konflik menjadi bersatu dalam pemerintahan tunggal Islam dan sebagian besar telah menerima risalah Islam.
Baca juga : Daftar Nama Besar Para Pejuang Islam Sepanjang Masa
Baca juga : Sunan Kalijaga, Ulama yang Ahli Seni
https://www.youtube.com/watch?v=t0PmVo-5uuo