Saat Ibukota Hongaria Berpindah Kepemilikan
ZONA PERANG(zonaperang.com) Turki Utsmaniyah merebut Buda, ibu kota Kerajaan Hongaria, pada tahun 1541. Pengepungan berlangsung selama lebih dari tiga bulan, dari Mei hingga Agustus, dan mengakibatkan Ottoman menguasai kota tersebut. Perebutan Buda merupakan kemenangan besar bagi Utsmaniyah dan memungkinkan mereka untuk mengkonsolidasikan kekuasaan mereka di Hongaria.
Pengepungan Buda merupakan bagian dari Perang Kecil di Hongaria, yang terjadi antara Utsmaniyah dan Habsburg. Perang ini dimulai pada tahun 1538 setelah kematian Raja Louis II dari Hongaria, yang tidak meninggalkan ahli waris. Habsburg mengklaim takhta Hongaria, tetapi Utsmaniyah mendukung John Zápolya, seorang bangsawan Hongaria yang telah dipilih sebagai raja oleh Parlemen Hongaria.
Baca juga : 26 Juni 1522, Siege of Rhodes : Pijakan Utsmaniyah menuju Hongaria dan Austria
Baca juga : 15 Agustus 717, Kisah Heroik yang Tak Terlupakan: Saat Maslama bin Abd al-Malik Mengepung Konstantinopel
Awal Berakhirnya Kerajaan Hongaria
Pengepungan Buda dipimpin oleh Suleiman yang Agung, sultan Utsmaniyah. Ottoman memiliki pasukan yang jauh lebih besar daripada para prajurit Hongaria, dan mereka juga memiliki keunggulan dalam hal artileri. Pihak Hongaria akhirnya dipaksa untuk menyerah, dan Buda pun direbut oleh Ottoman.
“Setelah merebut Buda, Kerajaan Hongaria secara efektif dibagi menjadi tiga bagian: Kerajaan Hongaria, yang tetap berada di bawah kendali Habsburg; Kerajaan Hongaria Timur, yang menjadi negara bawahan Utsmaniyah; dan Transilvania, yang juga berada di bawah pengaruh Utsmaniyah.”
Perebutan Buda merupakan titik balik utama dalam sejarah Hongaria. Ottoman memerintah kota ini selama 150 tahun berikutnya, dan selama itu mereka menjadikan Buda sebagai pusat administrasi mereka di Hongaria. Kota ini juga menjadi pusat utama budaya Islam di Eropa.
“Selama periode ini, Ottoman meninggalkan dampak abadi pada arsitektur, budaya, dan administrasi kota.”
Perebutan Buda merupakan kemunduran besar bagi bangsa Hongaria, namun juga menjadi awal dari kebangkitan budaya dan ekonomi di negara tersebut. Orang Hongaria dipaksa untuk beradaptasi dengan kekuasaan Ottoman, dan mereka akhirnya mengembangkan budaya unik yang memadukan unsur-unsur Hongaria dan Turki.