Khalid ibn al-Walid dan Abu Ubaidah ibn al-Jarrah VS Kaisar Heraclius
ZONA PERANG(zonaperang.com)Tentara Muslim merebut Damaskus tahun 635 dan Yerusalem tahun 637, kemuadian berbaris ke utara menaklukkan lebih banyak bagian dari Levant. Mereka menembus ke Anatolia dengan maksud untuk merebut Antiokhia, ibukota bagian Asia dari kekaisaran Bizantium.
“Antiokhia, benteng terakhir Bizantium di Levant jatuh setelah Pertempuran Jembatan Besi pada bulan Oktober 637. Ini akan menandai hampir seluruh Suriah jatuh di bawah kekuasaan Muslim.”
Setelah penaklukan Aleppo, panglima Muslim Abu Ubaidah ibn al-Jarrah mengirim sebuah pasukan untuk merebut Azaz, sebuah kubu penting lainnya di Anatolia selatan, sebelah timur Pegunungan Taurus. Setelah keberhasilan misi ini, pasukan muslim bergerak ke arah barat untuk merebut Antiokhia, dengan Khalid ibn Walid memimpin kampanye dengan pasukan gerak cepatnya.
Baca juga : 7 Fakta Penting Kemenangan Muslimin di Manzikert
Baca juga : Saifuddin al-Qutuz : Penghancur mitos tidak terkalahkan pasukan invasi Mongol
Pertempuran
Pertempuran besar terjadi di dekat jembatan batu 9-lengkung di atas sungai Orontes. Jembatan itu disebut “Jembatan Besi” karena kedua gerbangnya dipangkas dengan bilah besi. Lokasinya sekitar 20 km dari Antiokhia, dekat Mahruba modern, Suriah. Detail pertempuran tidak tercatat. Khalid ibn Walid memainkan peran penting dengan pasukannya, seperti yang telah beliau lakukan di banyak pertempuran lainnya selama di medan Jihad.
Pasukan Bizantium menderita kerugian besar dan dikalahkan. Korban mereka dalam pertempuran ini adalah yang tertinggi dalam penaklukan Muslim di Suriah, dengan pengecualian pertempuran yang menentukan di Ajnadayn dan Yarmuk. Sisa-sisa tentara Bizantium melarikan diri ke Antiokhia. Tentara Muslim bergerak naik dan mengepung Antiokhia. Kota itu menyerah beberapa hari kemudian, pada tanggal 30 Oktober 637. Menurut perjanjian, tentara Bizantium yang kalah diizinkan untuk pergi dengan damai.
Setelah pertempuran
Efek langsung dari kekalahan itu adalah hilangnya Antiokhia, salah satu kota Bizantium yang paling penting di Timur. Kota-kota Latakia, Jablah (Gavala) dan Tartus menyusul. Pegunungan Taurus menjadi perbatasan paling barat dari Kekhalifahan Islam
Baca juga : Daftar Nama Besar Para Pejuang Islam Sepanjang Masa
Baca juga : 10 Oktober 732, Battle of Tours : Kekalahan Muslimin di Tours Perancis