Menariknya, Vietnam telah menyatakan ketertarikannya untuk mengakuisisi jet tempur F-16 dari Lockheed Martin, menurut laporan Reuters yang mengutip Kementerian Pertahanan Vietnam
ZONA PERANG(zonaperang.com) Namun, negosiasi antara Hanoi dan Washington telah terhenti. Kekhawatiran utama adalah potensi reaksi Beijing, yang mungkin akan mempengaruhi hubungan Vietnam yang umumnya dekat dengan Cina. Seorang pejabat Vietnam mengkonfirmasi adanya diskusi tentang pengadaan F-16 Fighting Falcon tetapi mencatat bahwa kemajuan telah terhenti karena kekhawatiran tentang bagaimana pesawat tempur AS dapat berdampak pada hubungan diplomatik Vietnam, termasuk hubungan dengan China, menurut sumber yang tidak disebutkan namanya.
Sementara itu, Hanoi dan Washington juga sedang dalam pembicaraan untuk membeli pesawat angkut militer C-130 Hercules. Meskipun rinciannya masih sedikit, Reuters mengutip sebuah sumber dalam yang mengatakan bahwa kesepakatan tersebut mungkin akan segera diselesaikan, sehingga memungkinkan Vietnam untuk memiliki pesawat tersebut pada akhir tahun ini. Khususnya, dua tahun lalu, Hanoi membuat keputusan penting untuk mendiversifikasi aset-aset pertahanannya, sebuah langkah penting dalam perencanaan strategisnya.
Baca juga : “Melawan Kekuatan Super: Saat Angkatan Udara Vietnam Utara Menantang Armada Kapal Perang AS”
C-130J Super Hercules
Amerika Serikat mungkin akan mendukung Hanoi secara finansial sebagai bagian dari potensi penjualan ini, seperti yang disarankan oleh berbagai sumber. Menurut seorang pejabat AS, dukungan ini dapat mencapai puluhan juta dolar, yang mencakup biaya pemeliharaan dan biaya terkait lainnya. Sumber lain, yang merupakan orang Vietnam yang diberi pengarahan tentang diskusi tersebut, menyebutkan bahwa model yang sedang dipertimbangkan adalah C-130J, versi lanjutan dari pesawat angkut lengendaris.
C-130J Super Hercules, yang dikembangkan oleh Lockheed Martin, merupakan pengembangan dari C-130 Hercules yang lebih tua. Pesawat angkut militer ini mengintegrasikan teknologi terbaru dan menawarkan kinerja yang lebih baik. Pesawat ini digunakan secara luas di seluruh pasukan militer di seluruh dunia untuk berbagai misi, termasuk pengangkutan pasukan, pengangkutan kargo, evakuasi medis, dan pengiriman bantuan kemanusiaan.
Baca juga : Pertempuran Johnson South Reef 1988 : Invasi dan penguasaan kepulauan Spratly oleh Komunis Cina
Baca juga : 17 Februari 1979, China Vs Vietnam(Merah Lawan Merah): Kisah 27 hari kegagalan invasi Cina di Vietnam