Mereka membuktikan bisa bertahan dengan berbagai macam deraan hidup, dan kita berusaha sekuat tenaga untuk tetap terus mengembargo demi menjaga kewarasan
ZONA PERANG(zonaperang.com) Berita mengenai apa yang terjadi di tanah Palestina yang terjajah sungguh menyayat hati. Korban jiwa yang terus berjatuhan kini bahkan lebih banyak dari anak-anak dan wanita tidak bersalah. Rasanya hampir putus asa melihat apa yang terjadi di sana. Kita seakan tak berdaya hanya mampu menyaksikan kebiadaban terus terjadi di Gaza.
Tak hanya dihujani serangan membabi buta tanpa henti, Gaza hampir seperti kota mati. Tak ada lagi kata “layak” untuk dihuni. Tanpa listrik, tanpa air, tanpa pasokan makanan. Masyarakat bahkan harus berebut bantuan untuk tetap bertahan. Sementara serangan terus terjadi.
Seruan gencatan senjata yang yang pernah terjadi tidak dilanjutkan lagi. Hujatan dan kecaman Tak membuat penjajah Israel bergeming dan berhenti. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu malah membuat keputusan melanjutkan invasi dengan memperluas operasi darat di Jalur Gaza.
Itu sudah disetujui dengan suara bulat oleh anggota kabinet perang negara teroris Israel. “Kita baru berada di awal perjalanan. Pertempuran di Jalur Gaza akan sulit dan berlarut-larut dan kami siap menghadapinya,” kata Netanyahu
Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk membantu masyarakat Palestina? Kok rasanya apa yang kita lakukan tak bisa mengubah apa yang terjadi saat ini, tak mampu membantu saudara-saudara kita di Palestina. Wong bekingan Israel negara-negara adidaya (Amerika Serikat & Uni Eropa).
Jangan, jangan pernah berpikir seperti itu! Nyatanya banyak sekali hal yang bisa kita lakukan, meski kecil tapi jangan khawatir.
Jangan berhenti bersuara
Kadang kita mungkin merasa putus asa, melihat sudah banyak informasi dan berita serta fakta terkait apa yang terjadi di Palestina berseliweran, tapi kok perang masih saja terus berlanjut. Terus suarakan fakta-fakta yang terjadi di Jalur Gaza.
Satu dua orang mengunggah tentang Palestina, lama-lama akan semakin besar dan menjadi gerakan massal. Baik di media arus utama maupun media sosial. Atau “panggung-panggung” mana pun. Lakukan semampu dan sebisa kita.
Siapa pun kita, suara kita atas apa yang terjadi di Palestina akan berguna. Buih itu jika banyak lama-lama menjadi gelombang yang mampu menghantam. Siapa pun kita apapun profesinya, bisa membantu dengan menyuarakan apa yang terjadi di Palestina, setiap harinya.
Besar kecil bukan masalah. Sedikit hadiah kita untuk palestina bisa berarti besar bagi saudara-saudara di Gaza, Palestina. Apalagi saat ini kantong-kantong donasi untuk Palestina tersedia di mana saja. Kita bisa memberikan yang terbaik yang kita miliki atau setidaknya sisihkan sedikit saja rezeki untuk mereka yang kelaparan juga butuh obat-obatan.
Ikut aksi
Jika memungkinkan tunjukkan dukungan kita pada Palestina dengan turun ke jalan. Saat ini jutaan warga dari Eropa, Timur Tengah dan Asia menggelar aksi demonstrasi untuk menuntut penghentian serangan Israel terhadap Palestina di Jalur Gaza.
Seperti kita tahu, semestinya perempuan, anak-anak dan lansia serta fasilitas kesehatan harus dihindari dalam serangan saat perang. Namun, tentara Israel tak mempedulikan hal itu, mereka menghancurkan rumah sakit, masjid, gereja, sekolah apalagi rumah-rumah warga. Menyerang anak-anak, menangkap perempuan dan lansia.
Hindari produk Israel
Meski mungkin sulit bagi pikiran kita, karena beberapa produk Israel sangat dekat dengan keseharian kita, tapi tak ada salahnya untuk pelan-pelan mencari produk yang bukan diproduksi dari negara ilegal Israel atau yang berafiliasi serta mendukung pendudukan mereka. Mungkin dulu menghindari atau boikot produk Israel sangat sulit sebab tak banyak alternatif.
Namun saat ini, kita punya banyak sekali pilihan alternatif produk. Langkah kecil kita bisa dan pasti berdampak besar nantinya.
Dan yang terpenting, kita tidak membohongi hati kita dengan menolak dalam hati pembunuhan keji zionis Israel tetapi tetap mengkonsumsi atau tidak tahan untuk tidak menikmati sekedar ayam goreng atau secangkir kopi.
Orang-orang Palestina sesungguhnya berjasa besar karena tetap membuat kita menjadi manusia yang sesungguhnya, tidak munafik dan dan tetap berfikiran layaknya makluk hidup di kasta tertinggi.
Edukasi anak-anak kita
Bagi yang sudah memiliki buah hati, tak ada salahnya menyampaikan, dengan bahasa sederhana sesuai usia, atas apa yang terjadi di Palestina. Apa yang terjadi dengan teman-teman mereka di Gaza. Tujuannya, menumbuhkan simpati dan memberi edukasi.
Doa tak putus
Sebagai manusia yang penuh keterbatasan, tentu jalan terakhir yang bisa dilakukan hanya berdoa dan menggantungkan harapan hanya Kepada-Nya.
Baca juga : Karena Kita Semua Mampu dan Dapat Menjadi Pahlawan bagi Palestina yang Terjajah dengan Medsos