ZONA PERANG(zonaperang.com) Para pihak di Paris tampaknya telah mencapai kesepakatan. Mesir dan Qatar menjadi mediator dalam kesepakatan tersebut.
Media Israel mengatakan bahwa Qatar sedang bersiap untuk mengumumkan gencatan senjata pada hari Sabtu.
Wall Street Journal melaporkan bahwa para pejabat mengatakan bahwa Washington mendesak gencatan senjata di Gaza cukup lama untuk menghentikan momentum militer Israel. WSJ juga mengatakan bahwa kebutuhan mendesak untuk mencapai kesepakatan sementara para pejabat militer Amerika dan Israel semakin yakin akan kemampuan Hamas untuk bertahan, menimbulkan keraguan tentang salah satu tujuan perang utama Israel.
Laporan dari Lebanon mengatakan bahwa yang diusulkan adalah 3 tahap untuk para tahanan, durasi tahap pertama adalah 45 hari untuk warga sipil dan tahap kedua untuk personil militer, tetapi tanpa menentukan jangka waktu. Tahap ketiga adalah untuk pertukaran jenazah antara kedua belah pihak, dan juga tanpa menentukan jangka waktu.
Netanyahu masih menentang perjanjian tersebut, namun pada akhirnya sepertinya dia harus menerimanya. Setelah ini, Inggris telah mengumumkan bahwa Palestina akan mendapatkan sebuah negara dan akan diakui di seluruh dunia.
Baca juga : Apa rencana Israel untuk Gaza? – Analisis
Baca juga : ‘Menguangkan Genosida’: Perusahaan Israel Mempromosikan Real Estat Tepi Pantai di Gaza yang Rata