- Boikot, Divestasi, dan Sanksi: Solidaritas Indonesia untuk Palestina
- BDS di Indonesia: Solidaritas Global untuk Palestina
- Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) adalah kampanye global yang bertujuan untuk menekan zionis Israel agar menghentikan pendudukan dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap rakyat Palestina. Dimulai pada tahun 2005 oleh lebih dari 170 organisasi masyarakat sipil, gerakan ini terinspirasi oleh perjuangan anti-apartheid di Afrika Selatan. Di Indonesia, BDS mulai berkembang sejak tahun 2020 dan semakin mendapatkan momentum setelah eskalasi kekerasan di Gaza pada Oktober 2023.
ZONA PERANG(zonaperang.com) BDS diluncurkan pada tahun 2005 oleh lebih dari 170 organisasi masyarakat sipil. Gerakan ini terinspirasi oleh gerakan anti-apartheid di Afrika Selatan dan bertujuan untuk mencapai tiga tujuan utama: mengakhiri pendudukan dan kolonisasi tanah Arab, mengakui hak-hak dasar warga Arab-Palestina di wilayah jajahan, dan menghormati hak para pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah mereka.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, gerakan ini terus berkembang dan mendapatkan dukungan luas dari masyarakat Indonesia.
Apa Itu Gerakan BDS?
Gerakan BDS terdiri dari tiga pilar utama:
1. Boikot: Mengajak masyarakat untuk tidak membeli produk atau jasa dari perusahaan yang mendukung pendudukan zionis Israel. Ini termasuk boikot akademik, budaya, dan olahraga.
2. Divestasi: Mendorong institusi seperti bank, universitas, dan gereja untuk menarik investasi dari perusahaan yang terlibat dalam pelanggaran HAM di Palestina yang terjajah.
3. Sanksi: Menekan pemerintah untuk menerapkan embargo senjata, membatalkan perjanjian perdagangan bebas dengan penjajah Israel, dan menangguhkan keanggotaan kolonialis Israel di forum internasional.
Gerakan ini bersifat non-kekerasan dan bertujuan untuk menciptakan tekanan ekonomi, politik, dan budaya terhadap entitas teror Israel agar mematuhi hukum internasional.
Baca juga : Gerakan Nasional #JulidfiSabilillah resmi dibuka!
Baca juga : Boikot Ekonomi: Melumpuhkan Lawan tanpa Kekerasan hingga Alasan Kesehatan
Perkembangan BDS di Indonesia
Di Indonesia, gerakan BDS mulai terlihat masif setelah serangan brutal penjajah Israel ke Gaza pada Oktober 2023. Serangan ini menjadi momentum bagi para aktivis untuk mengampanyekan aksi alternatif selain demonstrasi atau donasi kemanusiaan. Salah satu tokoh BDS Indonesia, Giri Ahmad Taufik(dosen), menyebut bahwa gerakan ini adalah cara strategis untuk melawan ketidakadilan tanpa kekerasan.
Melalui media sosial dan kampanye publik, BDS Indonesia telah menggalang dukungan masyarakat untuk memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan penjajah Israel seperti Puma, McDonald’s, dan Starbucks. Selain itu, gerakan ini juga mendorong kesadaran tentang pentingnya solidaritas internasional dalam mendukung Palestina.
Efektivitas Gerakan BDS
Gerakan BDS telah menunjukkan dampak nyata di berbagai negara:
1. Ekonomi: Laporan PBB pada 2015 menyebutkan bahwa kampanye BDS berkontribusi pada penurunan investasi asing di tanah yang dikuasai penjajah sebesar 46% pada tahun 2014 dibandingkan tahun sebelumnya.
2. Budaya: Sejumlah artis internasional seperti Roger Waters (mantan vokalis Pink Floyd) mendukung boikot budaya terhadap teroris Israel dengan membatalkan konser mereka di negara tersebut.
3. Akademik: Universitas seperti University of Johannesburg memutuskan kerja sama dengan institusi akademik penjajah Israel yang terlibat dalam pelanggaran HAM.
Di Indonesia sendiri, gerakan ini terus berkembang melalui platform digital seperti media sosial dengan tagar #BDSIndonesia dan #SavePalestina yang berhasil memobilisasi opini publik.
Tantangan Gerakan BDS
Meskipun mendapatkan dukungan luas, gerakan BDS juga menghadapi tantangan besar:
1. Tekanan Internasional: Pemerintah apartheid Israel dan sekutunya sering kali menganggap gerakan ini sebagai ancaman strategis. Di beberapa negara Barat, aktivis BDS menghadapi intimidasi atau pembatasan hukum.
2. Kendala Lokal: Di Indonesia, meskipun dukungan terhadap Palestina sangat kuat secara emosional, implementasi boikot sering kali terkendala oleh kurangnya informasi tentang produk atau perusahaan yang terafiliasi dengan penjajah Israel.
Baca juga : Bagaimana Zionis Israel mengajarkan anak-anaknya untuk membenci Palestina dan Muslim?
Baca juga : Apakah Boikot terhadap Produk Pendukung Kebrutalan Israel Berhasil?
Aktifitas perusahaan-perusahaan multinasional di tanah jajahan
1. PUMA adalah sponsor tunggal Asosiasi Sepak Bola zionis Israel (IFA). Dukungan ini dianggap memberikan legitimasi kepada klub-klub sepak bola yang beroperasi di pemukiman ilegal di tanah Palestina.
2. Hewlett Packard (HP) menyediakan teknologi dan layanan untuk tentara dan kepolisian penjajah Israel, termasuk sistem ID biometrik yang digunakan untuk mengawasi dan membatasi pergerakan warga Palestina/sistem apartheid.
3. Siemens terlibat dalam proyek infrastruktur seperti Euro-Asia Interconnector, yang menghubungkan jaringan listrik antara pemukiman ilegal Israel dan Eropa.
4. AXA adalah perusahaan asuransi yang berinvestasi di bank-bank penjajah yang terlibat dalam pendanaan aktivitas militer dan pencurian tanah Palestina.
5. Domino’s Pizza dan Starbucks ,Kedua perusahaan ini merupakan bagian dari rantai makanan cepat saji global yang memiliki cabang di banyak negara, termasuk di tanah Palestina yang dijajah. Mereka dianggap mendukung ekonomi zionis melalui operasi bisnis mereka di negara ilegal tersebut.
6. Caterpillar Inc. adalah perusahaan yang memproduksi peralatan berat, termasuk buldoser yang digunakan oleh militer teroris Israel untuk menghancurkan rumah-rumah Palestina dan membangun pemukiman ilegal di Tepi Barat.
7. G4S adalah perusahaan keamanan yang menyediakan peralatan dan layanan keamanan untuk penjara kolonialis Israel, termasuk penjara di mana tahanan Palestina ditahan tanpa pengadilan. G4S juga terlibat dalam pengembangan sistem keamanan di Tembok Pemisah.
8. Elbit Systems adalah perusahaan teknologi pertahanan yang menyediakan sistem keamanan dan peralatan militer untuk penjajah Israel. Elbit Systems terlibat dalam pengembangan Tembok Pemisah dan sistem pemantauan yang digunakan untuk memantau gerakan orang Palestina.
9. Motorola menyediakan peralatan komunikasi dan pemantauan untuk militer kolonialis Israel, termasuk sistem komunikasi yang digunakan di checkpoint dan sistem pemantauan yang digunakan untuk memantau gerakan orang Palestina.
10. Coca-Cola memiliki pabrik di pemukiman ilegal Atarot di Yerusalem Timur, yang diduduki oleh Israel. Coca-Cola juga telah menjadi sponsor acara-acara yang mendukung militer agresor penjajah Israel.
11. Airbnb menyediakan platform untuk menyewakan properti di pemukiman ilegal di Tepi Barat. Hal ini menjadi kontroversi karena membantu memperkuat pendudukan ilegal.
12. Chevron Perusahaan bahan bakar fosil asal Amerika Serikat ini adalah perusahaan utama yang mengekstraksi gas yang diklaim oleh penjajah Israel di Mediterania Timur
13. Unilever memiliki subsidiari di tanah Palestina yang dijajah yang beroperasi secara luas, termasuk produksi lokal dan investasi besar. Salah satu mereknya, Ben & Jerry’s.
14. Cisco terlibat dalam berbagai proyek di tanah Palestina yang dijajah, termasuk pengembangan teknologi di wilayah yang dikuasai dan penyediaan layanan IT untuk militer zionis Israel. Mereka juga telah melakukan investasi besar dalam ekosistem startup penjajah Israel.
15. Intel telah berinvestasi lebih dari $50 miliar di tanah Palestina yang dijajah sejak 1974 dan memiliki lebih dari 12.000 karyawan di negara tersebut. Mereka juga memiliki pabrik manufaktur di Kiryat Gat dan berbagai pusat pengembangan di Haifa, Petah Tikva, dan Yerusalem.
16. Disney memiliki hubungan bisnis dengan penjajah Israel, termasuk distribusi film dan program TV di negara tersebut.
17. Pizza Hut memiliki restoran di tanah Palestina yang dijajah dan beroperasi sebagai bagian dari Yum! Brands.
18. Burger King juga memiliki restoran di tanah palestina yang terjajah dan beroperasi sebagai bagian dari Restaurant Brands International.
19. McDonald’s memiliki banyak cabang di tanah palestina yang terjajah dan beroperasi sebagai bagian dari McDonald’s Corporation.
Gerakan BDS menargetkan perusahaan-perusahaan ini karena keterlibatan mereka dalam aktivitas yang dianggap mendukung pelanggaran hak asasi manusia di Palestina. Kampanye boikot ini bertujuan untuk memberikan tekanan ekonomi dan politik agar perusahaan-perusahaan tersebut menghentikan dukungan mereka terhadap kebijakan penjajah Israel yang kontroversial.
Bentuk solidaritas global yang efektif
Gerakan BDS adalah bentuk solidaritas global yang efektif dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Di Indonesia, gerakan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk berkontribusi secara konkret dalam melawan ketidakadilan tanpa kekerasan. Dengan semakin meningkatnya kesadaran publik dan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, BDS memiliki potensi besar untuk memperkuat tekanan internasional terhadap penjajahan Israel.
Gazamedia.net | Update Terdepan Berita Palestina
Bangun Kembali RS Indonesia di Gaza
Baca juga : Keluarga Rothschild, Gerakan Zionisme dan Palestina
Baca juga : Sejak Awal Menjajah Palestina, Gerakan Zionis Selalu Bertujuan Untuk Mendirikan Israel Raya