Informasi Berita Terkini dan Terbaru

• Tentara Israel mengejek Organisasi Kesehatan Dunia di Rumah Sakit Indonesia di Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza utara
• Erdogan sedang bersiap untuk menyerang Irak

Perang kolonialis zionis Israel -Palestina

1. Menurut The New York Times, mengutip pejabat Iran dan Amerika,

Teheran dan Washington melakukan pembicaraan rahasia dan tidak langsung di Oman pada Januari lalu.

Diskusi tersebut membahas ancaman “Houthi” terhadap pelayaran maritim di Laut Merah dan termasuk potensi serangan terhadap pangkalan Amerika. Washington meminta bantuan Iran dalam mengekang serangan “Houthi” dan menghentikan penargetan pangkalan Amerika di Arab Saudi.

Teheran menyatakan akan menggunakan pengaruhnya untuk menghentikan serangan Houthi setelah gencatan senjata di Gaza, bukan sebelumnya.

2. UEA mengancam akan menghentikan jembatan darat ke Israel jika bantuan Gaza dihentikan

Uni Emirat Arab (UEA) telah mengeluarkan “peringatan keras” kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengancam akan menghentikan jembatan perdagangan darat yang menyediakan pasokan makanan penting dan bahan-bahan lainnya kepada Tel Aviv jika bantuan kemanusiaan tidak masuk ke Gaza, situs web Israel i24NEWS mengatakan dalam laporan eksklusif.

Situs tersebut mengutip sumber yang mengatakan bahwa UEA telah memberi Netanyahu pilihan antara mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza yang terkepung, atau menghentikan jembatan darat penting yang didirikan pada bulan Desember sebagai rute alternatif menyusul gangguan perdagangan laut yang disebabkan oleh serangan Houthi terhadap Israel. Kapal tujuan Israel di Laut Merah.

Sebagai pengingat, UEA, Arab Saudi, dan Yordania membantu Israel melewati blokade Houthi di Laut Merah yang menghalangi pengiriman Israel.

3. Menteri Pertahanan Suriah telah melakukan kunjungan mendadak ke Iran

Menteri Pertahanan Iran mengatakan tindakan dan rencana yang diperlukan dan mendesak ada dalam agenda untuk melawan agresi Israel di Suriah. Iran dikatakan siap menggunakan seluruh kemampuannya untuk membantu Suriah dalam meningkatkan pertahanan dan kekuatan pencegahannya terhadap AS dan Israel.

Hanya masalah waktu ketika Suriah akan menerima rudal balistik dan sistem pertahanan udara yang canggih

4. Tentara Israel mengejek Organisasi Kesehatan Dunia di Rumah Sakit Indonesia di Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza utara

Tentara Israel memposting foto diri mereka yang mengenakan pakaian medis dengan nada mengejek di dalam ruang operasi Rumah Sakit Indonesia di Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza utara.

Ribuan warga Palestina yang mengungsi, staf medis, dan orang-orang yang terluka terpaksa mengungsi dari rumah sakit tersebut sebelum pasukan Israel menggerebeknya, sehingga rumah sakit tersebut tidak dapat digunakan hingga hari ini.

5. The Washington Post, menurut para pejabat AS:

“Pemerintahan Biden sangat frustrasi dan tidak yakin tentang bagaimana perang di Gaza akan berakhir”

Strategi Biden sejak awal bertumpu pada sebuah trade-off utama: bahwa jika ia menunjukkan dukungan yang tegas, bahkan menantang, kepada Israel sejak dini, ia pada akhirnya dapat mempengaruhi jalannya perang. Beberapa pejabat pemerintah kini mengakui bahwa strategi tersebut sedang menuju kegagalan, dan dalam pembicaraan pribadi, mereka menyuarakan rasa frustrasi dan ketidakpastian mengenai bagaimana perang akan berakhir.

Afrika

1. Niger:  Dewan militer yang berkuasa di Niger membatalkan perjanjian kerja sama militer dengan Amerika Serikat, menyatakan kehadiran pasukan Amerika di wilayahnya tidak sah dan bertentangan dengan kepentingan negara.

Konflik Ukraina – Rusia

1. Pentagon: “Tidak ada lagi dukungan militer untuk Ukraina”

“Amerika Serikat tidak akan dapat memberikan dukungan militer tambahan kepada Ukraina tanpa Kongres menyetujui dana tambahan” kata Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh pada 14 Maret.

Paket bantuan senilai $300 juta yang diumumkan Departemen Pertahanan AS baru-baru ini digambarkan sebagai “kasus unik,” menurut Singh.

2. Polandia dan Jerman mengumumkan pembentukan koalisi lapis baja respons cepat untuk mendukung Ukraina dengan 2.500 tentara dari masing-masing negara.

Kemungkinan besar merekaa akan memiliki kelompok “tentara bayaran asing” baru di Ukraina.

Timur tengah

1. Erdogan sedang bersiap untuk menyerang Irak

Turki akan “mengambil kendali” keamanan di perbatasan dengan Irak pada musim panas dan “menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai di Suriah,” kata Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Surat kabar Hürriyet melaporkan pada tanggal 7 Maret bahwa angkatan bersenjata Turki diperkirakan akan melakukan operasi militer darat skala besar di Irak utara melawan militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang, dan kesepakatan telah dicapai dengan pemerintah di Bagdad.

“Kami akan mengambil kendali keamanan perbatasan kami dengan Irak pada musim panas ini. Kami juga akan menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai di Suriah,” katanya kepada militer.

Baca juga : Christiaan Snouck Hurgronje: Penghancur masyarakat dan negara Aceh

Baca juga : Phalanx CIWS: Sistem Pertahanan Kapal Perang yang Menguras Dompet