ZONA PERANG(zonaperang.com) Hindia Belanda, salah satu wilayah seberang laut negeri Belanda hingga Desember 1949 – pengakuan dan penyerahan kedaulatan, sekarang Indonesia. Wilayah ini terdiri dari Sumatera dan pulau-pulau di sekitarnya, Jawa dengan Madura, Kalimantan (kecuali Kalimantan Utara, yang sekarang menjadi bagian Malaysia dan Brunei yang dijajah Inggris), Sulawesi dengan Kepulauan Sangihe dan Talaud, Kepulauan Maluku, dan Kepulauan Sunda Kecil di sebelah timur Jawa (kecuali separuh wilayah Portugis di Timor dan daerah kantong Portugis di Oé-Kusse).
Nugini Belanda (berganti nama menjadi Irian Jaya kemuadian Papua) juga diserahkan ke Indonesia pada bulan Agustus 1962; ini mencakup wilayah di pulau New Guinea di sebelah barat 141° BT, dengan pulau-pulau lepas pantai Waigeo, Salawati, dan Misool.
Gambar depan: Prajurit KNIL, dipersenjatai dengan LMG Denmark Madsen geweermitrailleur 1915 di hutan Jawa, Belanda Hindia Timur (Sekarang Indonesia) 1941. Pada tahun 1940, KNIL berjumlah sekitar 40.000 orang. Lebih dari 70 persen prajurit nya adalah penduduk asli.
Baca juga : Kiprah satuan kapal selam Angkatan Laut Hindia Belanda (Bagian 1)
Baca juga : 28 Maret 1830, Pangeran Diponegoro ditangkap saat berunding dengan Penjajah Belanda
Baca juga : 350 Tahun Dijajah, Kenapa Orang Indonesia Tidak Bisa Bahasa Belanda?
Baca juga : Hartojo Moekardanoe: Pilot Pribumi yang Terperangkap dalam Perang Irian Barat, Tragedi Pertempuran Laut Aru
sumber: Colourised PIECE of JAKE – History is all about colour (cpoj.nl)