- Seluruh airdrop yang dilakukan oleh berbagai negara (Yordania, UEA, Mesir, Perancis, Amerika) tidak lebih dari 5 truk besar yang masing-masing mampu membawa hingga 40 ton.
- Setiap negara yang berpartisipasi dalam airdrop ini ingin mencuci tangannya dari darah rakyat Gaza, dan yang terakhir adalah AS, yang baru-baru ini bergabung dalam airdrop tersebut.
- Airdrops lebih merupakan sebuah pertunjukan daripada aksi bantuan “Hollywood”, yang ditujukan untuk penonton dan bukan penonton penerima manfaat.
- Ada pihak-pihak yang terus-menerus ingin memperlakukan warga Gaza sebagai kelompok yang kelaparan dan memperkuat citra mereka sebagai tunawisma tanpa martabat.
ZONA PERANG(zonaperang.com) Jurnalis Anas Al Sharif berbicara tentang penerjunan dan bantuan udara:
“Airdrops dan kelaparan di Gaza utara, Rakyat Palestina kami menganggap airdrops sebagai sumber penindasan dan kekecewaan, karena mereka melihatnya sebagai cara yang tidak efektif untuk menghentikan pendarahan akibat kelaparan di Gaza utara.
Jelas bahwa cara ini tidak menjamin datangnya bantuan yang diperlukan mengingat jatuhnya bantuan yang tidak disengaja, terutama bagi kelompok rentan yang tidak mampu mengejar parsel. Cara ini menimbulkan kekacauan total karena tidak ada lembaga pengawas yang bertanggung jawab terhadap proses pendistribusian bantuan, apalagi paket yang dibawa jumlahnya sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Gaza bagian utara yang berjumlah 700 ribu jiwa.
Oleh karena itu, banyak yang percaya bahwa apa yang dibutuhkan Gaza utara adalah pengiriman truk bantuan melalui penyeberangan Rafah dan pembangunan jembatan laut untuk memfasilitasi proses transportasi dan distribusi bantuan sehingga secara efektif menyelamatkan penduduk di wilayah tersebut dari kelaparan.”
Buka PERBATASAN SEGERA!
“Bayangkan saja kitaa adalah seorang anak yang berada di ambang kelaparan dan kita melihat bantuan diterjunkan ke dalam air meskipun sebenarnya bantuan tersebut dapat disalurkan melalui penyeberangan.
Ini adalah tindakan yang disengaja untuk mempermalukan orang-orang Palestina agar mereka tunduk pada pendudukan Israel.”
JOURNALIST FADI AL WHEIDI SPEAKS OUT ON AIRDROP
“Only four packages were airdropped… They fell on the Israeli side” pic.twitter.com/czmuuZ2LfT
— Sulaiman Ahmed (@ShaykhSulaiman) March 1, 2024
⚡ 🇮🇱 The Israelis continue to block the humanitarian aid route to Gaza and starve the population.
Israelis, including some family members of Israeli detainees in Gaza, continue to gather at the Nitzana Border Crossing to prevent humanitarian aid trucks from entering Gaza,… pic.twitter.com/921ICghn6A
— Megatron (@Megatron_ron) March 5, 2024
Baca juga : Operasi bantuan udara Yordania ke Gaza: Atas saran dan tujuan tuan zionis Israel
Baca juga : Kampanye udara penjajah Israel yang luar biasa brutal