ZONA PERANG (zonaperang.com) Perjanjian Sykes-Picot, juga disebut Perjanjian Asia Kecil, (Mei 1916)ditandatangani di Saint Petersburg atau Petrograd/Leningrad , konvensi rahasia yang dibuat selama Perang Dunia I antara Inggris Raya dan Prancis, dengan persetujuan kekaisaran Rusia, untuk pemisahan Kekaisaran Ottoman.
Perjanjian tersebut menyebabkan pembagian Suriah, Irak, Lebanon, dan Palestina yang dikuasai Turki menjadi berbagai wilayah yang dikelola Prancis dan Inggris.
Negosiasi dimulai pada November 1915, dan kesepakatan akhir mengambil namanya dari kepala negosiator dari Inggris dan Prancis, Sir Mark Sykes dan François Georges-Picot. Sergey Dimitriyevich Sazonov juga hadir untuk mewakili Rusia, anggota ketiga dari Triple Entente.
Baca juga : Enam Alasan Mengapa Kekaisaran Ottoman Jatuh
Baca juga : Pandangan Sejarawan Turki Soal Hubungan Ottoman(Kesultanan Utsmaniyah) dan Kerajaan di Nusantara
#Russia’s Role in the Palestinian #Nakba#Palestine pic.twitter.com/3ZuSmo0MMq
— Meem Magazine English (@meem_magazine) March 2, 2022