ZONA PERANG(zonaperang.com) Seminggu yang lalu Israel menarik sebuah divisi utama dengan ribuan tentara IDF dari Gaza utara dan tengah, menyisakan tiga divisi di Jalur Gaza. Mengklaim kontrol penuh dan membongkar struktur militer Hamas di Gaza Utara.
“Israel mengklaim kontrol penuh atas Kota Gaza mirip dengan klaim sebelumnya bahwa Hizbullah dukungan Iran telah menarik mundur 2-3 K.M dari perbatasan. Kenyataannya justru sebaliknya, meskipun Israel telah memperkenalkan aturan keterlibatan baru di kedua sisi, mereka gagal mencapai tujuan apapun.”
Mengekspos kegagalan strategis dan taktis militer Israel
Sekarang dalam beberapa hari, Hamas telah mengekspos kegagalan strategis dan taktis militer Israel di Gaza Utara. ketika mereka telah mengambil alih kembali kendali atas banyak lingkungan di poros Gaza Utara.
Inilah yang dikatakan sebelumnya bahwa penarikan diri Israel bukanlah kemenangan atau sinyal diplomatik, melainkan sikap strategis karena perombakan taktis & tekanan ekonomi yang disebabkan oleh kelelahan di medan perang, tujuannya adalah untuk mengurangi biaya pendudukan baik secara militer maupun ekonomi.
Sangat memalukan bagi Israel bahwa strateginya ternyata cacat dan mengakibatkan kegagalan. Strategi ini tidak dapat membantu mencapai tujuan strategis apa pun. Hamas dan PIJ (Palestina Islamic Jihad) telah merilis beberapa video yang mengklaim puluhan serangan terhadap IDF di Gaza Utara saja dalam 24 jam terakhir.
Hal ini menunjukkan bahwa struktur militer Hamas masih utuh bahkan di Gaza Utara di mana IDF (Israel Defence Force) telah mengklaim kemenangan taktis. Intensitas dan rilis video serangan merupakan sinyal yang jelas bagi Israel bahwa Hamas dapat mengobarkan perang yang lebih lama daripada Israel.
IDF percaya bahwa penarikan diri telah membantu Hamas pulih dan mengorganisir kembali di Gaza Utara. Sekarang, jika Hamas mengintensifkan serangan dalam beberapa hari ke depan, apakah Israel akan mengirimkan bala bantuan? Namun, hal itu berarti kembali ke strategi sebelumnya yang tidak berkelanjutan. Selain itu komando IDF telah gagal melakukan perombakan taktis sesuai kebutuhan di medan perang yang terus berkembang. Sekarang pertanyaannya apakah apa lagi yang dimiliki IDF?
https://twitter.com/tweetbatalyon/status/1748014552703443423
⚡️Enemy media:
Scenes showing the withdrawal of part of the Zionist army tanks from the #Gaza Strip. pic.twitter.com/p2VzS7oiaX
— Middle East Observer (@ME_Observer_) January 15, 2024
Baca juga : Golani Brigade : Runtuh dan Hancurnya Mitos Tidak Terkalahkan Tentara Terbaik Zionis Israel