ZONA PERANG (zonaperang.com) Aspide adalah rudal udara-ke-udara dan permukaan-ke-udara jarak menengah semi aktif buatan Italia yang diproduksi oleh Selenia (kemudian oleh Alenia Aeronautica, sekarang menjadi bagian dari Leonardo S.p.A.)
Radar pesawat atau penjejak harus selalu diarahkan terhadap sasaran hingga pengenaannya membuat sistem ini secara bertahap digantikan oleh rudal yang lebih modern seperti AIM-120 AMRAAM dan ASTER.
Sistem pencari yang jauh lebih akurat
Pengembangan rudal jarak menengah Aspide-1A berdasarkan rudal AIM-7E Sparrow Amerika tetapi menggunakan sistem pencari inverse monopulse seeker yang jauh lebih akurat dan kurang rentan terhadap ECM-electronic countermeasure lawan daripada versi yang ditiru.
Sistem pemandu yang ditingkatkan ini juga memungkinkan rasio pengenaan terhadap target yang lebih baik dan penjejakan musuh yang lebih mudah di ketinggian rendah dengan Ground clutter yang padat.
Rudal juga memiliki mesin baru dan lebih kuat dan permukaan kontrol baru, semua permukaan kontrol ini independen satu sama lain, ini memberi rudal kemampuan manuver yang jauh lebih baik dibandingkan dengan Raytheon AIM-7 E (diproduksi dan digunakan secara ekstensif selama Perang Vietnam, di mana kinerjanya dianggap mengecewakan – pilot pesawat tempur AS menembak jatuh 59 pesawat lawan dari 612 Sparrow yang ditembakkan juga diperburuk keandalan karena iklim tropis),
Pada akhirnya armada Sparrow milik Amerika juga menambahkan pencari monopulse dalam versi akhir AIM-7M tahun 1982.
Aspide, dalam berbagai versinya, digunakan baik dalam peran udara-ke-udara, oleh F-104 Starfighter Aeronautica Militare dan dalam peran pertahanan udara asset angkatan laut baik di kapal atau di pangkalan. Yang pertama(kapal) telah digantikan oleh MBDA Aster.
Peluncur Naval Aspide dapat disesuaikan untuk menembakkan rudal Sparrow hanya dengan mengganti papan sirkuit tunggal.
Pada tahap awal pekerjaan dilakukan oleh perusahaan secara proaktif, tetapi pada tahun 1971 pemerintah Italia mulai mendanai program tersebut. Rudal itu siap untuk produksi massal pada tahun 1978, tetapi karena komplikasi keuangan, produksinya dilakukan dalam jumlah kecil sejak awal 1980-an.
Varian
Aspide Mk.1 – Mirip dengan AIM-7E, dengan pencari semi-aktif Selenia monopulse dan motor roket propelan padat SNIA-Viscosa. Versi ini populer di kalangan pelanggan ekspor, dan dijual ke 17 negara. Sistem permukaan-ke-udara adalah Skyguard dan Spada(VSHORAD/SHORAD dari Oerlikon Contraves).
Aspide Mk.2 – Versi yang disempurnakan dengan pencari pencari radar aktif. Pengembangan ditunda demi rudal yang lebih baik, seperti AIM-120 AMRAAM.
Aspide 2000 – Peningkatan versi permukaan-ke-udara dari Aspide Mk.1, digunakan pada sistem pertahanan udara Skyguard dan Spada 2000 ekspor.
LY-60 – versi China( Shanghai Academy of Science and Technology) berdasarkan Aspide Mk.1, dengan versi permukaan ke udara yang ditunjuk sebagai PL-11
Spesifikasi Aspide-1A
Massa 220 kg
Panjang 3,72 m
Diameter 234 mm
Jarak tembak efektif 80 km untuk SAM 40km untuk AAM
Hulu ledak 35 kg hulu ledak
Lebar sayap 80 cm
Kecepatan maksimum 4920 km/jam (mach 4)
Lock range 30 Km Maximum overload (G) 35G
Baca juga : Fox 1! Fox 2! Fox 3! Mengapa pilot pesawat tempur menyebut misil mereka dengan ‘eagle’ dan ‘fox’?
Baca juga : MIG-25 Foxbat (1964): Sang Kelelawar Anjing Rusia
