ZONA PERANG(zonaperang.com) – Wajah-wajah penjagal Pahlawan Revolusi, bersumber dari Indonesia: The Troubled Victory produksi 1967 oleh Ted Yates yang terbunuh oleh tembakan saat meliput Perang Enam Hari di Timur Tengah pada tahun 1967.
Peristiwa G30S PKI menewaskan 10 orang di antaranya 6 jenderal dan dan 1 perwira menengah yang akhirnya ditetapkan menjadi pahlawan revolusi.
Kudeta yang dilakukan PKI
Para jenderal yang dibunuh PKI yakni Letjen TNI Ahmad Yani, Mayjen TNI R. Suprapto, Mayjen TNI M.T. Haryono, Mayjen TNI Siswondo Parman, Brigjen TNI DI Panjaitan, Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo dan Perwira TNI Lettu Pierre Tendean yang merupakan ajudan Jenderal Abdul Haris Nasution.
Nasution lolos dari pembunuhan. Namun putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya, Lettu Pierre Tendean tewas dalam pembunuhan tersebut.
Setelah upaya kudeta yang dilakukan PKI gagal, otak dan para pembunuh jenderal akhirnya dibawa ke pengadilan militer luar biasa. Mereka divonis hukuman mati.
Baca juga : (Buku Karya Julius Pour) Soekarno Memarahi Brigjen Soepardjo Ketika PKI Kalah pada Tahun 1965
Baca juga : (Kekejaman PKI) Membunuh Gubernur Jawa Timur dan merebut paksa pemerintahan daerah
Orang paling berpengaruh di Indonesia setelah Soekarno
Dalam video NBC 1967 disebutkan nama-nama eksekutor jenderal dalam peristiwa G30S PKI. Wajah mereka pun ditampilkan. Salah satu tokoh yang diadili di pengadilan militer luar biasa yakni Subandrio. Ia disebut sebagai orang paling berpengaruh di Indonesia setelah Soekarno.
“Subandrio adalah Wakil Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri, Kepala Intelijen, bos kantor berita anti Amerika. Dia juga teman terdekat dan kepercayaan Presiden Soekarno,” demikian narasi dalam video NBC.
Subandrio ditahan dan dituduh melakukan pengkhianatan serta konspirasi. Bukti menunjukkan bahwa Subandrio membantu 3 juta anggota komunis untuk merencanakan dan melaksanakan kudeta, termasuk pembunuhan pimpinan militer Indonesia.
Subandrio juga dituduh sebagai penghubung Indonesia – Peking, mencuri dana pemerintah, membuat kisah-kisah mendiskreditkan Amerika Serikat dan berkonspirasi dengan Cina Merah untuk menyelundupkan senjata ke komunis Indonesia.
Tuduhan itu dibantah oleh Subandrio. Bantahan disampaikan Subandrio di pengadilan militer luar biasa. Namun Subandrio dinyatakan bersalah oleh pengadilan militer luar biasa. Ia divonis hukuman mati.
Melumpuhkan pemerintahan
Selain Subandrio, ratusan orang lainnya yang terlibat dalam kudeta PKI dipenjara di Lembaga Permasyarakatan Salemba. Salah satunya adalah komandan tiga divisi pelopor kudeta, Kapten Suradi.
Didukung oleh PKI, misi Suradi dan anak buahnya adalah melumpuhkan tentara dengan membunuh para perwira tinggi, merebut semua jaringan komunikasi dan melumpuhkan pemerintahan, sehingga politisi PKI dapat mengambil alih pemerintahan.
Dalam video itu juga disebutkan bahwa orang yang disebut mencoba membunuh jenderal Nasution bernama Letkol Latief. Namun upayanya gagal dan terluka saat dalam pengejaran. Selama bergabung dengan gerakan kudeta, Latief menjadi pengarah taktik operasi.
Berikut ini video NBC yang menampilkan wajah PKI pembunuh 7 jenderal dalam upaya kudeta G30S PKI:
Ted Yates
Ted Yates adalah salah satu pembuat film dokumenter berita televisi yang paling dihormati dan disegani. Ia dikenal sebagai reporter dan produser ulet yang telah memproduksi film dokumenter mani untuk NBC pada 1960-an. Dia adalah pelopor dalam film dokumenter televisi, dengan pemahaman yang mendalam tentang kekuatan visual medium. Selama siaran penghormatan setelah kematiannya, rekan-rekannya menggambarkan dia sebagai “bukan pemberani tetapi seorang profesional yang berdedikasi.”
Generasi Shalahuddin : Ketika dunia lupa, kita memilih untuk ingat
Baca juga : (Kebiadaban PKI) Kesaksian Anak-anak Pahlawan Revolusi yang Ayahnya Dibantai PKI
Baca juga : (Buku) Kudeta 1 Oktober 1965 : Sebuah Studi Tentang Konspirasi-antara Sukarno-Aidit-Mao Tse Tung (Cina)