Dari Tong Daging hingga Kartun Politik: Kisah di Balik Julukan Paman Sam
ZONA PERANG(zonaperang.com) Pada tanggal 7 September 1813, Amerika Serikat mendapatkan julukannya, Paman Sam. Nama ini dikaitkan dengan Samuel Wilson, seorang pengemas daging dari Troy, New York, yang memasok barel daging sapi ke Angkatan Darat Amerika Serikat selama Perang 1812.
“Perang 1812 (18 Juni 1812 – 17 Februari 1815) diperjuangkan oleh Amerika Serikat dan sekutu pribuminya melawan Britania Raya dan sekutu pribuminya di Amerika Utara Britania, dengan partisipasi terbatas Spanyol di Florida.”
Wilson (1766-1854) mencap tong-tong tersebut dengan “U.S.” untuk Amerika Serikat, tetapi para tentara mulai menyebut daging tersebut sebagai “Paman Sam.” Koran lokal mengangkat cerita ini dan Paman Sam akhirnya diterima secara luas sebagai julukan untuk-dan personifikasi dari-pemerintah federal AS.
Baca juga : 24 Desember 1865, Ku Klux Klan(KKK): Perkumpulan Rasis Kulit Putih di AS Berdiri
Baca juga : 12 April 1861, Perang Saudara Amerika dimulai : 9 Peristiwa yang Menyebabkan American Civil War
“Uncle Sam”
Pada akhir tahun 1860-an dan 1870-an, kartunis politik Thomas Nast (1840-1902) mulai mempopulerkan gambar Paman Sam. Nast terus mengembangkan gambar tersebut, yang akhirnya memberi Sam janggut putih dan setelan bintang dan garis-garis yang diasosiasikan dengan karakter tersebut saat ini.
“Father of the American Cartoon” Nast yang lahir di Jerman ini juga berjasa dalam menciptakan citra Sinterklas modern, serta menciptakan keledai sebagai simbol Partai Demokrat dan gajah sebagai simbol Partai Republik.
Mungkin gambar Paman Sam yang paling terkenal dibuat oleh seniman James Montgomery Flagg (1877-1960). Dalam versi Flagg, Paman Sam mengenakan topi tinggi dan jaket biru dan menunjuk lurus ke depan ke arah pemirsa.
Simbol Nasional Amerika Serikat
Selama Perang Dunia I, potret Sam dengan tulisan “I Want You For The U.S. Army” ini digunakan sebagai poster perekrutan. Gambar yang menjadi sangat populer ini pertama kali digunakan pada sampul majalah Leslie’s Weekly pada bulan Juli 1916 dengan judul “Apa yang Anda Lakukan untuk Kesiapsiagaan?” Poster ini didistribusikan secara luas dan kemudian digunakan kembali berkali-kali dengan judul yang berbeda.
Pada bulan September 1961, Kongres AS mengakui Samuel Wilson sebagai “nenek moyang simbol nasional Paman Sam”. Wilson meninggal pada usia 87 tahun pada tahun 1854, dan dimakamkan di samping istrinya Betsey Mann di Pemakaman Oakwood di Troy, New York, kota yang menyebut dirinya sebagai “Rumah Paman Sam.”
Baca juga : 29 Desember 1890, Tentara Amerika membantai suku Indian Sioux di Wounded Knee
Baca juga : Film Lone Survivor (2013) : Kisah Tentara Amerika Bertahan Hidup di Perang Afghanistan