Senapan serbu AK-47 7.62×39mm(1947), Uni Soviet : Senjata sejuta umat - Zona Perang

Dianggap sebagai merek kebudayaan Rusia

ZONA PERANG (zonaperang.com) AK-47, juga disebut Kalashnikov Model 1947, senapan serbu Uni Soviet berdasarkan rancangan Jerman StG 44 – 7.92×33mm Kurz, mungkin senjata bahu yang paling banyak digunakan di dunia. Inisial AK mewakili Avtomat Kalashnikova, bahasa Rusia untuk “kalashnikov otomatis,” bagi perancangnya seorang awak tank T-34 yang terluka, Mikhail Timofeyevich Kalashnikov(10 November 1919 – 23 December 2013), yang merancang versi senjata yang diterima pada tahun 1947.

AK-47 di tangan anak Afghanistan . Pasukan Uni Soviet pertama kali memasuki Afganistan pada tanggal 25 Desember 1979, dan penarikan pasukan terakhir terjadi pada tanggal 2 Februari 1989. Uni Soviet lalu mengumumkan bahwa semua pasukan mereka sudah ditarik dari Afganistan pada tanggal 15 Februari 1989. Akibat banyaknya biaya yang dikeluarkan dan kesia-siaan konflik ini, Perang Soviet–Afganistan sering dianggap sebagai "Perang Vietnam-nya Uni Soviet" — AK-47 di tangan anak Afghanistan . Pasukan Uni Soviet pertama kali memasuki Afganistan pada tanggal 25 Desember 1979, dan penarikan pasukan terakhir terjadi pada tanggal 2 Februari 1989. Uni Soviet lalu mengumumkan bahwa semua pasukan mereka sudah ditarik dari Afganistan pada tanggal 15 Februari 1989. Akibat banyaknya biaya yang dikeluarkan dan kesia-siaan konflik ini, Perang Soviet–Afganistan sering dianggap sebagai “Perang Vietnam-nya Uni Soviet”

Mudah dioperasikan, kokoh, andal dalam kondisi percobaan, dan dapat diproduksi massal

Hampir sejak diadopsi secara resmi oleh militer Soviet pada tahun 1949, AK-47 diakui mudah dioperasikan, kokoh, andal dalam kondisi percobaan, dan dapat diproduksi massal.

Dibangun dengan peluru 7,62 mm dengan moncong kecepatan sekitar 700 meter per detik, ia memiliki laju penembakan siklik 600 putaran per menit dan mampu menembakkan dua metode semi-otomatis dan otomatis.

Magazin kotak melengkung panjang menampung 30 peluru, dan tabung gas-return terpisah di atas laras memegang piston yang dipaksa kembali saat menembak untuk mengaktifkan mekanisme yang mengeluarkan kartrid bekas dan mengokang palu untuk putaran berikutnya.

AK-47 diproduksi dalam dua desain dasar, satu dengan stok kayu dan yang lainnya, dinamai AKS, dengan stok logam lipat. Mulai tahun 1959, AK-47 digantikan dalam layanan Soviet lini pertama oleh AKM, versi modern yang dilengkapi dengan penglihatan jarak jauh dan suku cadang yang diproduksi secara massal lebih murah, termasuk penerima lembaran logam yang dicap dan kayu lapis d pantat dan pegangan ke depan.

Mikhail Kalashnikov Perancang senjata Rusia Mikhail Kalashnikov memegang kreasinya yang paling terkenal, AK-47, 1997.

Cuplikan Film Pengkhianatan G30S/PKI saat RPKAD/Kopassus membawa Ak-47 untuk menguasai Halim dan RRI

Memiliki masalah dengan akurasi

Terlepas dari keunggulannya yang jelas, AK-47 dan AKM dianggap oleh militer Soviet memiliki masalah dengan akurasi, terutama karena gaya mundur yang dihasilkan oleh peluru 7,62 mm yang kuat dan gaya lain yang dikenal sebagai blowback yang dihasilkan oleh senjata tersebut, mekanisme internal yang berat.

“Senjata itu dirancang dengan laras yang relatif pendek dan dirancang dengan bagian-bagiannya yang relatif longgar dan memiliki sistem operasi yang berat dan menembakkan amunisi bertenaga sedang. Pada jarak yang lebih jauh, sebenarnya tidak terlalu efektif. Pada jarak yang lebih pendek. , itu adalah senjata yang mengerikan.

Masalah-masalah itu sebagian diatasi selama tahun 1970-an, ketika AKM digantikan oleh AK-74, yang mengadaptasi desain dasar Kalashnikov menjadi peluru 5,45 mm yang lebih kecil dengan kecepatan moncong lebih tinggi 900 meter per detik. versi AK-74, AK-74M, adalah senjata infanteri utama tentara Rusia di abad ke-21.

Pada tahun 2018 militer Rusia mulai memperkenalkan sepasang senapan baru dari keluarga AK—AK-12 dan AK-15—sebagai pengganti AK-74M. AK-12 mempertahankan kaliber 5,45 mm yang telah diperkenalkan dengan AK-74, tetapi AK-15 kembali ke putaran 7,62 mm era Soviet. Kedua senjata menampilkan sasis modern yang memungkinkan pemasangan teropong, pegangan ke depan, dan aksesori taktis lainnya.

Senjata favorit bagi banyak gerakan gerilya dan nasionalis di seluruh dunia

Senapan serbu Kalashnikov tetap menjadi senjata bahu dasar dari banyak tentara yang pernah memiliki ikatan politik dan militer dengan Uni Soviet, dan telah lama menjadi senjata favorit bagi banyak gerakan gerilya dan nasionalis di seluruh dunia.

“Satu senjata yang paling sering diselundupkan di dunia.”

Pergerakan seperti itu ditunjukkan dengan kehadirannya di lambang berbagai negara serta di bendera Mozambik. Diperkirakan sekitar 100 juta AK telah diproduksi — setengahnya di luar Rusia, dan banyak di antaranya di bawah lisensi kedaluwarsa era Soviet atau tanpa lisensi sama sekali.

Banyak berbagai macam senjata yang ada di dunia ini mempunyai kaitan erat dengan desain tangguh AK-47.

Spesifikasi AK-47

Berat tanpa magazen:
3,47 kg (7,7 pon)
Magazen, kosong:
0,43 kg (0,95 lb) (edisi awal)
0,33 kg (0,73 lb) (baja)
0,25 kg (0,55 lb) (plastik)
0,17 kg (0,37 lb) (paduan ringan)
Panjang Stok kayu tetap:
880 mm (35 inci)[8]
Stok lipat 875 mm (34,4 in.) diperpanjang
645 mm (25,4 inci) stok terlipat
Panjang barel Panjang keseluruhan:
415 mm (16,3 inci)[8]
Kartrid 7.62×39mm
Aksi dioperasikan dengan gas, baut berputar tertutup
Laju penembakan:
600 rds/mnt
Tingkat tembak:
Semi-otomatis 40 rds/mnt
semburan full 100 rds/mnt
Kecepatan moncong 715 m/s (2.350 ft/s)
Jarak tembak efektif 350 m (380 yd)
Sistem pengisian magazen kotak 30-putaran yang dapat dilepas,
Ada juga magazen drum 40-putaran, 75-putaran yang tersedia
Pemandangan 100–800 m pemandangan besi yang dapat disesuaikan
Radius penglihatan:
378 mm (14,9 inci)