ZONA PERANG(zonaperang.com) “Kemampuan udara-ke-udara AS dan Cina tidak penting”, demikian ungkap sebuah studi yang dilakukan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS). Sesuai dengan permainan perang thethink-tank: 90% pesawat USAF – United States Air Force, JASDF – Japan Air Self-Defense Force & ROCAF – Republic of China Air Force akan kalah oleh rudal Cina komunis di darat.
Tidak akan ada pertempuran superioritas udara ala Battle of Britain yang terjadi di Taiwan. Ini akan menjadi perang roket/rudal jarak jauh dengan DF-21 (CSS-5) dan AGM-158 JASSM – siapa pun yang kehabisan rudal lebih dulu akan kalah dalam perang!
Berikut adalah tautan ke studi wargame setebal 165 halaman yang menarik dari CSIC: Pertempuran Pertama dari Perang Berikutnya: Simulasi Perang Invasi Cina ke Taiwan.
Dalam hal jumlah, antara 75-274 pesawat USAF (sebagian besar PACAF – Pacific Air Forces), 122 pesawat Jepang, dan sekitar setengah dari ROCAF (sekitar 150 pesawat). Jadi… 450-500 dalam 24 jam pertama…akan hancur di darat.
Secara besar-besaran… Cina akan mengirimkan ribuan rudal (baik jarak jauh maupun dekat). Simulasi perang menunjukkan bahwa mereka akan memenuhi pertahanan…Taiwan dengan rudal. Rusia tidak pernah memiliki persenjataan itu pada tahun 2022.
Sumber : 230109_Cancian_FirstBattle_NextWar.pdf (csis-website-prod.s3.amazonaws.com)
Baca juga : Krisis Selat Taiwan Kedua 1958
Baca juga : Taiwan Relations Act 1979: “Payung hukum” Perlindungan Amerika ke Taiwan