Meskipun terjadi kemiskinan, kejahatan, dan migrasi massal yang belum pernah terjadi sebelumnya, angkatan bersenjata tetap setia kepada Presiden Nicolas Maduro
ZONA PERANG(zonaperang.com) Angkatan Bersenjata Bolivarian Nasional atau Fuerza Armada Nacional Bolivarianana – FANB Venezuela dikendalikan oleh Panglima Tertinggi:Presiden dan Menteri Pertahanan. Selain angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara, ada juga garda nasional dan milisi nasional yang berfokus pada keamanan internal.
“Angkatan Bersenjata Nasional Venezuela menggunakan istilah “Bolivarian” sebagai referensi kepada Simón Bolívar, tokoh revolusioner terkenal yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Amerika Latin dari kekuasaan Spanyol pada abad ke-19.”
Tujuan utama angkatan bersenjata adalah untuk mempertahankan wilayah Venezuela dari serangan, memerangi perdagangan narkoba, menyediakan kemampuan pencarian dan penyelamatan, membantu penduduk sipil dalam hal perlindungan bencana alam, serta berbagai tugas keamanan internal. Pada tahun 2018, angkatan bersenjata memiliki 123.000 personel aktif dan 8.000 tentara cadangan.
“Hugo Chávez, seorang caudillo karismatik yang mengukuhkan kekuasaan sosialis yang kuat di negara berpenduduk sekitar 30 juta orang itu. Dalam serangkaian aksi yang dimulai pada tahun 1999, mantan letnan kolonel dan pernah menjadi pemimpin kudeta ini mulai menjinakkan militer dengan cara menggembungkannya, membelinya, mempolitisasinya, mengintimidasi anggota masyarakat, dan memecah-belah komando secara keseluruhan.”
Gambar sampul: Sukhoi Su-30 MK2 terbang di atas bandara Maracaibo
Baca juga : Venezuela Vs Guyana: Pertarungan memperebutkan minyak di El Essequibo
Baca juga : 14 Agustus 1994, “Carlos the Jackal” Sang Penghuni Dunia Gelap ditangkap
Baca juga : Lenin : Diktator, Pembawa Bencana dan Sang Penguasa Teror
Baca juga : People Power dan Revolusi di Filipina 1986
Video of @AMB_FANB (🇻🇪) F-16A/B Block 15 taking part in joint-exercise “Nico Domingo Antonio Sifontes 2023”.
The F-16s are deployed out of Base Aérea Libertador and are armed with #Israeli (🇮🇱) Python-4 and #American (🇺🇸) AIM-9 Sidewinder AAMs.https://t.co/v4u7FwzoaJ
— SA Defensa (@SA_Defensa) January 3, 2024
Baca juga : Operation Algeciras : Operasi Rahasia Argentina yang Gagal di Gibraltar selama Perang Malvinas / Falklands
Baca juga : Novel Ghost Fleet : Saat Indonesia bubar tahun 2030