- TV pemerintah Iran mengatakan beberapa diplomat Iran tewas dalam serangan Israel terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus
- Pada akhirnya, serangan teroris Israel menghantam jantung garis depan IRGC-QF yang paling sensitif dan juga di dalam kompleks Kedutaan Besar Iran.
- Sebuah respon dijamin. Pertanyaannya adalah apakah mereka akan menargetkan tanah yang Israel curi, kepentingan penjajah Israel, aset regional Amerika atau yang lainnya?
ZONA PERANG(zonaperang.com) Serangan Israel di ibukota Syria Damaskus hari ini merupakan perkembangan dan eskalasi besar. 3 Jenderal IRGC-QF/Islamic Revolutionary Guard Corps-Qods Force terbunuh dalam serangan ini:
- Brigjen. Jenderal Mohammed Zahedi (Komandan Suriah & Lebanon) – bertugas mengawasi semua operasi militer Iran terhadap Israel dari Suriah, Lebanon “dan lingkungan Palestina.”
- Jenderal Hossein Aminullah (Kepala Staf Umum Suriah & Lebanon)
- Mayjen Haj Rahimi (Panglima Palestina)
NATO telah memprovokasi Rusia di Ukraina (Rusia juga baru saja menyatakan dataran tinggi Golan milik Suriah), menantang garis merah Kremlin. NATO selama ini menginginkan reaksi dari Moscow. Begitu juga dengan aparheid Israel yang telah memprovokasi Iran, melakukan pengeboman, melakukan tindakan teroris. Israel menginginkan reaksi dari Iran.
Baca juga : Mengapa Israel belum menyerang Rafah dan Lebanon?
Bermain catur
Rusia dan Iran sama-sama ahli catur, mereka tidak akan jatuh ke dalam perangkap.
Jika terjadi pembalasan: waktu, lokasi, dan cara membalas dendam tergantung pada pilihan mereka.
Namun selalu ingat bahwa apa pun yang terjadi, waktu berada di pihak dunia multipolar.
Apa yang dilakukan NATO, Uni Eropa, dan zionis Israel hanyalah upaya putus asa untuk meningkatkan perang ke tingkat global hanya karena mereka kalah, karena setiap hari dunia sedang beralih ke realitas baru. Kita dihadapkan pada paradigma baru, yaitu disebut BRICS, Dunia Multipolar, akhir dari agenda globalis IMF (International Monetary Fund), Bank Dunia, WEF (World Economic Forum).
Sementara itu….jika harus ada balas dendam, lebih baik disajikan dingin, tidak perlu emosi, pasti ada waktunya, tapi yang pasti penjahatnya harus membayar suatu saat nanti, ada pula yang akan digantung sebagaimana layaknya.
Mengingat rekam jejak IRGC yang menargetkan pasukan Amerika sebagai pembalasan atas tindakan Israel, kita akan terkejut jika kita tidak melihat kembalinya serangan di Suriah, dan mungkin juga di Irak. Ditambah intensifikasi peluncuran rudal jarak jauh, termasuk ke negara ilegal Israel.
Baca juga : Bagaimana Iran menjaga F-14 Tomcat buatan Amerika yang sudah tua tetap terbang?