Israel akan menyebarkan ‘dinding laser’ pelindung seperti iron dome
Israel akan mengerahkan sistem intersepsi laser untuk melindungi diri dari ancaman yang diluncurkan dari darat dan udara dalam 12 bulan ke depan, pemerintah mengumumkan pada 1 Februari.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan bahwa sistem laser, yang tidak disebutkan namanya tetapi kemungkinan besar adalah Sistem Pertahanan Lanjutan Rafael Iron Beam, pertama-tama akan digunakan dalam kapasitas eksperimental sebelum diluncurkan secara operasional.
“Dalam waktu sekitar satu tahun, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan menerapkan sistem intersepsi laser, awalnya secara eksperimental dan kemudian secara operasional. Pertama di selatan, dan kemudian di tempat lain,” kata Bennett.
“Ini akan memungkinkan kami, dalam jangka menengah hingga panjang, untuk mengepung Israel dengan dinding laser yang akan melindungi kami dari rudal, roket, kendaraan udara tak berawak (UAV), dan ancaman lainnya, dan pada kenyataannya mengambil kartu terkuat dari musuh. itu melawan kita.”
https://www.youtube.com/watch?v=ldKCu3oNjQA
Baca Juga : Kronologi Dua Tentara Israel dari Komando Elite Ditembak Mati Rekannya
Baca Juga : Israel Klaim Bongkar Jaringan Mata-Mata Iran
Mesir beli howitzer K9 dari Korea
Mesir telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Korea Selatan yang mencakup pembuatan bersama howitzer self-propelled K9 155 mm, juru bicara Angkatan Bersenjata Mesir mengkonfirmasi pada 1 Februari.
Kantor berita resmi Korea Selatan Yonhap sebelumnya mengutip Defense Acquisition Program Administration (DAPA) negara itu yang mengatakan bahwa perjanjian K9 Mesir senilai lebih dari KRW2 triliun (USD1,65 miliar) telah diselesaikan, tanpa mengatakan berapa banyak howitzer yang akan dikirimkan.
Pernyataan Mesir mengatakan howitzer akan diproduksi bersama oleh Pertahanan Hanwha Korea Selatan dan perusahaan yang berafiliasi dengan Kementerian Produksi Militer Mesir (MOMP) dan menyebutnya sebagai varian K9A1 EGY.
Hanwha Defense menampilkan K9 di International Defense and Military Industries Expo (EDEX) yang diadakan di Kairo pada November 2021, yang dilabeli sebagai varian K9EGY serta model kendaraan pemasok amunisi K10EGY. Militer Mesir mengkonfirmasi selama pertunjukan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi K9, sementara Yonhap melaporkan bahwa howitzer akan diproduksi secara lokal di Mesir.
https://www.youtube.com/watch?v=n23qeB3L-uI
Baca Juga : (Kumpulan Berita Terkini) Mesir, Arab Saudi dan Aljazair
Baca Juga : (Tajir Melintir)Uni Emirat Arab membeli rudal Cheongung II KM-SAM dari Korea Selatan senilai $3.5 milyard