9 Juni 1964, Laporan dan ketidaksepakatan CIA menantang "Teori domino" - Zona Perang

ZONA PERANG(zonaperang.com) Sebagai jawaban atas pertanyaan resmi yang diajukan oleh Presiden Lyndon B. Johnson – “Apakah seluruh Asia Tenggara akan jatuh jika Laos dan Vietnam Selatan berada di bawah kendali Vietnam Utara?” – Badan Intelijen Pusat (CIA – Central Intelligence Agency) mengirimkan memo yang secara efektif menantang “teori domino” yang menjadi dasar kebijakan pemerintahan Johnson.

Teori ini menyatakan bahwa jika Vietnam Selatan jatuh ke tangan komunis, maka seluruh wilayah Asia Tenggara juga akan jatuh “seperti kartu domino,” dan teori ini telah digunakan untuk membenarkan sebagian besar upaya Perang Vietnam.

“Mantan Presiden AS Dwight D. Eisenhower menjelaskan teori ini dalam sebuah konferensi pers pada tanggal 7 April 1954, ketika merujuk pada komunisme di Indocina. – karena berbagai peristiwa termasuk “kemenangan Partai Komunis Cina pada tahun 1949, invasi Korea Utara pada bulan Juni 1950, krisis pulau lepas pantai Quemoy Taiwan pada tahun 1954″

Diabaikan Presiden

CIA menyimpulkan bahwa Kamboja mungkin adalah satu-satunya negara di wilayah tersebut yang akan segera jatuh. “Lebih jauh lagi,” kata laporan itu, “kelanjutan dari penyebaran komunisme di daerah itu tidak akan terhindarkan, dan penyebaran apa pun yang terjadi akan membutuhkan waktu – waktu di mana situasi keseluruhan dapat berubah dengan sejumlah cara yang tidak menguntungkan bagi tujuan komunis.”

Laporan CIA menyimpulkan bahwa jika Vietnam Selatan dan Laos juga jatuh, hal itu “akan sangat merusak posisi AS di Timur Jauh,” tetapi pangkalan Pasifik dan sekutu seperti Filipina dan Jepang masih memiliki kekuatan yang cukup untuk menghalangi Cina dan Vietnam Utara dari agresi atau ekspansi lebih lanjut.

Presiden Lyndon Baines Johnson tampaknya telah mengabaikan analisis CIA-dia akhirnya mengerahkan lebih dari 500.000 tentara Amerika ke dalam perang sebagai upaya untuk memblokir penyebaran komunisme ke Vietnam Selatan.